Musim Kemarau, Algafry Imbau Warga Tak Bakar Lahan Sembarangan

WARTABANGKA.ID, KOBA – Memasuki musim kemarau, kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai terjadi di Kabupaten Bangka Tengah, seperti di Kelurahan Berok dan Padang Mulya beberapa waktu lalu.

Kejadian karhutla ini terjadi di hari yang sama, yakni 30 Juli 2024 lalu, tepatnya di Kelurahan Berok sekira pukul 13.22 Wib, sedangkan di Keluarahan Padang Mulya pukul 15.44 Wib. Diduga api berasal dari orang yang membakar sampah di pinggir jalan dan api terbawa angin menjalar ke hutan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada Juli dan Agustus 2024.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengimbau agar masyarakat tidak membakar lahan sembarangan, selain itu pihaknya juga memberikan perhatian khusus, terhadap sektor pertanian.

“Iya, memasuki musim kemarau ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, khususnya dinas pertanian dan ketahanan pangan mengupayakan, agar petani Bangka Tengah tidak kesulitan dalam menyiram tanamannya,” ucapnya, Rabu (7/8).

“Ini yang perlu kita dukung dan support, maka saya imbau kepada teman-teman dinas pertanian dan ketahanan pangan untuk bagaimana petani kita ini tetap maju, meski di dalam situasi dan kondisi yang diperkirakan BMKG puncak musim kemarau,” lanjutnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan berbagai langkah dan upaya dalam membantu para petani.

“Saya juga sudah mengimbau para petani untuk mengantisipasi musim kemarau ini, sedangkan untuk sektor perikanan, saya rasa stabil, namun memang untuk hortikultura ada dampaknya, kita juga sudah mengarahkan, agar lahan kosong di Pemda ditanam cabai,” tutupnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *