WARTABANGKA.ID, KOBA – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Bangka Tengah, Yani Basaroni melakukan audiensi dengan Rektor Institut Citra International dalam rangka kerja sama peningkatan pelayanan pendidikan untuk warga, Jumat (27/7).
Ketua Apdesi Bangka Tengah Yani Basaroni mengatakan audiensi dihadiri langsung oleh Rektor Institut Citra Internasional, Hendra Kusumajaya. Pihaknya sangat mendukung jika memang ada program beasiswa yang mampu membantu warga.
“Jadi hari ini kami diundang dalam rangka audiensi kerja sama program 1 mahasiswa 1 desa dimana kami menyambut baik program ini. Namun kami juga harus berkonsultasi dengan pak bupati terlebih dahulu,” kata Roni, Jumat (27/7).
Ia juga menjelaskan, desa bisa saja memberikan beasiswa kepada masyarakat jika dana bagi hasil atau ADD desa besar dan disetujui bupati lewat Dinsos PMD.
“Kalau desa dananya semua sudah ada juknis masing-masing. Paling dana bagi hasil atau ADD yang bisa dipakai dalam pemberian beasiswa. Tapi itu harus kesepakatan bupati dan dinsos karena kami desa sejalan dengan pak bupati,” jelasnya seraya berharap pihaknya bisa selalu memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat.
Sementara itu, Rektor Institut Citra Internasional Hendra Kusumajaya mengatakan, pihaknya mengundang Apdesi Bangka Tengah karena ingin bekerja sama dengan desa-desa dalam program beasiswa 1 desa 1 mahasiswa.
“Tentu kami mengundang ketua APDESI Bangka Tengah ke kampus kami untuk melakukan audiensi dan mengajak kerjasama dalam rangka 1 desa 1 mahasiswa,” ujarnya.
Hendra juga mengungkapkan, semenjak menjadi institut, pihaknya sedang gencar-gencar mencari mahasiswa yang minat jadi perawat, bidan dan pariwisata.
“Tentu program ini adalah program yang akan memajukan suatu desa dengan menambah jumlah sarjana yang ada di desa-desa, Hal itu akan meningkatkan IPM kita,” tutupnya. (**)
