WARTABANGKA.ID, PANGKALPINANG – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Marsidi Satar, mengimbau agar masyarakat Kabupaten Bangka Selatan (Basel) lebih berhati-hati dan tetap waspada, pasca terjadinya aksi perampok bersenjata api yang terjadi di sebuah toko emas di wilayah Kecamatan Payung, Sabtu (13/7) lalu.
“Sangat menyedihkan kejadian itu (perampokan emas-red), karena kondisi ekonomi di Bangka Belitung ini, khususnya di Bangka Selatan tidak baik baik saja. Kita tahu, mungkin ini salah satu kondisi karena ekonomi kita lemah, sehingga masyarakat kadang-kadang untuk hidup harus berjuang lebih keras,” ujar Marsidi, di Gedung DPRD Babel, belum lama ini.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu melanjutkan, kondisi ekonomi Babel yang lemah, terkadang menyebabkan sebagian masyarakat yang tidak kuat iman, mengambil jalan pintas.
“Mengambil jalan cepat, melakukan kejahatan perampokan, penodongan ataupun lainnya. Kita berharap dari kejadian ini masyarakat kita (Basel) lebih berhati hati. Dan kita mengharapkan, masyarakat Bangka Selatan sabar menghadapi kondisi ekonomi ini. Dan mudah-mudahan kondisi ekonomi ini bisa cepat membaik,” harapnya.
Ia pun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel selalu berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pak Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan, tolong diperhatikan kesejahteraan masyarakat. Untuk keamanannya juga diperkuat. Kepada pihak kepolisian juga, kita minta petugas dalam keadaan siap dan mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keamanan di Kabupaten Bangka Selatan,” pungkasnya.
Sebelumnya, aksi perampok bersenjata api terjadi di sebuah toko emas di wilayah Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Sabtu (13/7) siang sekitar pukul 12.15 WIB.
Kejadian perampokan yang sempat terekam kamera CCTV toko tersebut, memperlihatkan 1 dari 2 pelaku turun dari sepeda motor jenis matic secara cepat menggasak sejumlah emas dengan memecahkan etalase kaca diduga menggunakan sebuah palu.
Aksi para pelaku yang menggasak sejumlah emas ini terlihat menggunakan penutup wajah dengan memakai helm dan jaket hitam, dan 1 rekannya menunggu diatas motor. (*/)
