WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mengajak masyarakat yang memiliki anak usia 0-7 tahun untuk mengikuti Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan dimulai pekan depan.
“Jadi pekan depan sudah memasuki bulan PIN Polio, yakni memberikan imunisasi kepada anak usia 0 – 7 tahun,” kata Kepala DKPPKB Basel Agus Pranawa, Kamis (18/7).
Ia mengatakan, kegiatan PIN Polio ini dilaksanakan dua sesi, untuk putaran pertama Imunisasi dimulai tanggal 23 – 29 Juli dan pada putaran kedua pada tanggal 6 – 12 Agustus 2024,
“Jadi kepada masyarakat yang memiliki bayi usia 0-7 tahun silahkan datang ke posyandu terdekat, puskesmas maupun pos pelayanan terpadu setempat tentunya ini diberikan gratis,” ujarnya.
Dijelaskan Agus, diketahui berdasarkan dari laman web Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) penyebab polio ini berasal dari poliovirus yang merupakan penyakit menular disebabkan oleh infeksi virus dan penyakit ini menyerang sistem saraf serta bisa menyebabkan kelumpuhan.
Dimana, virus ini ditularkan oleh infeksi droplet dari orofaring (mulut atau tenggorokan) mengalir ke sistem saraf pusat dan menyebabkan melemahnya otot serta terkadang terjadi kelumpuhan.
“Jadi virus polio yang berasal dari genus Enterovirus dan family Picorna viridae, Virus ditularkan oleh infeksi droplet dari orofaring atau mulut dan tenggorokan juga dari tinja penderita yang terinfeksi,” katanya.
Menurut dia, bahwa penyakit polio ini sangat rentan menyerang para balita di bawah 15 bulan maupun anak-anak di bawah usia 5 tahun dan juga penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Kendati tidak bisa disembuhkan penyakit ini bisa dicegah melalui imunisasi polio, dengan mendatangi posyandu, puskesmas ataupun pos pelayan terpadu setempat.
“Oleh sebab itu, kepada masyarakat agar membawa anaknya pada usia tersebut untuk segera di imunisasi polio, sebagai langkah pencegahan penyakit polio ini diharapkan datang ke pusat kesehatan, dimana Kabupaten Bangka Selatan ini sudah terdapat 123 posyandu, jadi silahkan datang pada tanggal tersebut dan ini gratis tanpa dipungut biaya, karena penyakit ini tidak bisa diobati tetapi pencegahannya dengan imunisasi polio,” pungkasnya. (Ang)