WARTABANGKA.ID, TUKAKSADAI – Kepolisian Resort (Polres) Bangka Selatan (Basel) melakukan razia kendaraan roda 4 maupun roda 6 di Pelabuhan Penyeberangan Sadai, Kecamatan Tukaksadai, Jumat (12/7) dini hari.
Giat yang dipimpin langsung Kabag Ops Polres Basel Kompol John Piter Tampubolon bersama Kasat Reskrim AKP Raja Taufik Ikrar Buntani itu mengerahkan sebanyak 30 personel dari berbagai satuan diantaranya Satreskrim, Satpolairud, Satlantas hingga Samapta.
Adapun, giat razia kendaraan tersebut dilakukan guna mengantisipasi dan memperketat pengawasan terhadap aksi dugaan penyelundupan pasir timah maupun BBM antar pulau dalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat Kapal KM Menumbing Raya tiba dan bersandar sekitar pukul 02.10 WIB. Kemudian, tampak satu persatu kendaraan baik roda 4 maupun 6 digiring lalu diberhentikan ke area parkir Pelabuhan Sadai oleh petugas, guna dilakukan pemeriksaan mulai dari surat jalan hingga muatan kendaraan itu sendiri.
Namun, dari hasil pemeriksaan terhadap kendaraan roda 4 maupun 6 itu, tidak ditemukan muatan barang ilegal seperti pasir timah dan BBM dari Pelabuhan Tanjung Ru Belitung menuju Pelabuhan Sadai Basel.
Kabag Ops Polres Basel Kompol John Piter Tampubolon mengatakan, giat operasi atau razia kendaraan yang dilakukan ini untuk mengecek muatan kendaraan yang datang dari Belitung, sebagai bentuk mengantisipasi barang-barang ilegal masuk ke Bangka melalui jalur penyeberangan pelabuhan Sadai, Bangka Selatan.
“Kita melakukan pengecekan setiap kendaraan-kendaraan yang kita curigai khususnya kendaraan roda 4 ataupun roda 6. Jadi barang muatan mereka apakah sesuai dengan ketentuan atau ada penyimpangan-penyimpangan di dalam muatan yang mereka bawa dari Belitung ke Bangka lewat jalur pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru ke Pelabuhan Sadai Bangka Selatan ini,” kata John Piter, Jumat (12/7).
Tak hanya itu, ia juga menegaskan giat operasi razia kendaraan yang dilakukan selain mengantisipasi juga untuk mencegah agar Basel tidak menjadi jalur masuk atau tempat lewat penyelundupan pasir timah maupun BBM ilegal.
“Jadi target kita memang barang-barang ilegal yang datang dari Belitung, jangan sampai Bangka Selatan ini khususnya, jadi tempat-tempat lewat tanpa ada pemeriksaan,” ujarnya.
Kendati giat tersebut tidak ditemukan adanya barang muatan ilegal yang dicurigai, namun menurut Jhon Piter, pihaknya akan terus meningkat pengawasan hingga barang ilegal tidak lagi masuk ke Pulau Bangka.
“Walaupun malam ini barang yang kita cek hasilnya tidak ada yang membawa barang ilegal, Tetapi kegiatan ini tetap berlanjut terus tidak hanya berhenti di malam ini atau pagi ini saja tapi tetap berlangsung terus sampai nanti situasi Kamtibmas berjalan sampai kondusif,” pungkasnya. (Ang)
