Bupati Sukirman Sampaikan Rancangan KUA PPAS APBD Tahun 2025

WARTABANGKA.ID, MENTOK – DPRD Kabupaten Bangka Barat menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS ) APBD tahun 2025 oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Barat di Gedung Mahligai Betason II, Jum’at ( 12/7).

Rapat ini dihadiri oleh Bupati Bangka Barat Sukirman, Wakil Ketua 1 DPRD Oktorazsari, Wakil Ketua 2 Miyuni Rohantap, segenap anggota dewan, forkopimda dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Wakil Ketua 1 DPRD Oktorazsari saat memimpin rapat mengatakan, DPRD melalui Badan Anggaran bersama-sama Tim Anggaran Pemerintah Daerah ( TAPD) akan membahas rancangan KUA PPAS APBD 2025 sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam rapat Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Bangka Barat untuk bulan Juli 2024.

“Dan kami menekankan dalam rapat pembahasan KUA PPAS nanti dapat dihadiri oleh kepala OPD masing-masing sesuai jadwal yang sudah ditetapkan,” kata Okto.

Sementara itu, Bupati Bangka Barat Sukirman menyampaikan rancangan KUA dan PPAS APBD tahun anggaran 2025. Berdasarkan pencapaian sasaran pembangunan tahun 2023 serta perkembangan pembangunan yang diharapkan pada tahun 2024, maka sasaran utama yang harus dicapai kabupaten Bangka Barat di tahun 2025 adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat, yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan.

“Untuk mencapai target tersebut, disusunlah plafon anggaran dalam rancangan KUA dan PPAS Kabupaten Bangka Barat tahun 2025,” ujar Sukirman.

Sukirman menjelaskan untuk KUA PPAS, pendapatan diproyeksikan sebesar Rp974.171.329.000,00 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) diproyeksikan Sebesar Rp90.159.000.000,00 dan Pendapatan Transfer diproyeksikan sebesar Rp884.012.329.000,00.

“Belanja diproyeksikan sebesar Rp1.171.726.721.073,4,” sebutnya.

Sehingga dengan perbandingan antara total pendapatan dengan total belanja daerah, kata Sukirman, maka terdapat defisit sebesar Rp197.555.392.073,41. Defisit tersebut akan ditutupi dengan pembiayaan netto sebesar Rp197.555.392.073,41.

“Yang terdiri dari Penerimaan Pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp232.555.392.073,41. Lalu, Pengeluaran Pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp35.000.000.000,00,” imbuhnya.

Sukirman menambahkan, dengan melihat prioritas dan plafon anggaran sementara ini diharapkan pengalokasian anggaran dalam upaya peningkatan pencapaian pembangunan tahun anggaran 2025.

“Harapannya dengan hasil evaluasi terhadap perencanaan pembangunan di tahun 2024 ini, pelaksanaan pembangunan dapat lebih terarah dan terkendali sehingga sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dapat tercapai demi kemajuan Bangka Barat,” tutup Sukirman. ( IBB )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *