1.948 Santri dan Santriwati TKA/TPA di Bangka Barat Diwisuda

Wisuda santri di Lapangan Atletik, Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat, Sabtu (29/6) pagi. Foto: Inaz Zafira

WARTABANGKA.ID, MENTOK – Sebanyak 1.948 santriwan/santriwati TKA/TPA di Bangka Barat kembali diwisuda Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia ( BKPRMI ) dan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Alqur’an ( LPPTKA ).

Kegiatan wisuda ini dilaksanakan di Lapangan Atletik, Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat, Sabtu (29/6) pagi.

Ketua BKPRMI Bangka Barat Nendar Firdaus mengatakan, jika ditotal dari sejak berdirinya BKPRMI pada tahun 2003, santriwan/santriwati Bangka Barat yang telah diwisuda sekitar 54.466 orang.

Tahun ini, menurut dia, kecamatan yang paling banyak menyumbang santriwan/santriwati adalah dari Kecamatan Kelapa. Lalu di posisi kedua, disusul oleh Kecamatan Mentok.

“Estimasinya setiap kecamatan ada yang 300 ada juga 400. Tahun ini yang mendominasi santri yang terbanyak dari Kecamatan Kelapa, setelah itu baru Mentok dan kecamatan – kecamatan lain,” ujar Nendar.

Nendar tak menampik dari tahun ke tahun jumlah anak-anak melek aksara Alqur’an yang diwisuda tidak selalu bertambah, karena bersifat fluktuatif tergantung kondisi dan keadaan.

“Seperti masa Covid jauh menurun di bawah 2.000-an. Jadi tergantung dengan kondisi. Kalau dalam kondisi normal bisa 2.000-an lebih. Kita pernah melaksanakan wisuda 2019 itu jumlahnya 2.000-an lebih,” jelasnya.

Meskipun begitu, dirinya merasa bersyukur karena saat ini minat belajar anak-anak yang ingin membaca Al-Quran meningkat.

Hal ini menurutnya juga tak terlepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat serta Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang selalu mendukung serta memberikan dana hibah ke BKPRMI.

“Alhamdulillah Pemda Bangka Barat mendukung BKPRMI dalam hal insentif ustaz-ustazah, baik Pemda Bangka Barat maupun pemprov memberikan insentif berjumlah hampir seribu ustaz-ustazah kita. Jadi bukan hanya kabupaten tapi juga pemprov melalui dana hibah,” jelas nya.

Sementara, Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming mengungkapkan, dengan telah mewisuda sebanyak 1.948 santriwan/santriwati akan menambah calon-calon generasi Qur’ani dan robbani yang tentunya akan membuat perubahan yang jauh lebih baik di Bangka Barat.

“Generasi-generasi yang tidak terpengaruh narkotika atau hal-hal buruk lainnya,” ungkapnya.

Dia menyebut cara agar anak-anak ini tidak terpengaruh hal-hal negatif adalah membentenginya dengan pendidikan agama. Salah satunya adalah dengan membuat mereka membaca, memahami dan mengamalkan Al-Quran.

Selain itu, peran orang tua juga lebih penting untuk mendorong anak-anaknya agar mau masuk ke TKA /TPA.

“Didorong anak-anaknya untuk lebih giat belajar mempelajari Al-Quran agar mereka menjadi anak-anak yang baik karena basicnya adalah waktu mereka usia dini ini. Dan untuk ustaz ustazahnya tetap semangat,” tukasnya. ( IBB/* )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *