WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Polres Bangka Selatan (Basel) terus memperketat pengawasan di wilayah hukumnya dengan melaksanakan razia terhadap kendaraan truk yang diduga bermuatan pasir timah ilegal.
Diketahui giat razia tersebut dilakukan setelah maraknya aktivitas dugaan penyelundupan pasir timah ke Bangka lewat jalur penyeberangan dari Pelabuhan Tanjung RU Kabupaten Belitung menuju Pelabuhan Sadai, Basel.
Pantauan awak media saat giat razia yang digelar di depan Mapolres Basel, Rabu (26/6) dini hari, dipimpin Kabag Ops Polres Basel Kompol John Piter Tampubolon tampak memberhentikan kendaraan yang melintas dengan memfokuskan pada kendaraan truk muatan besar.
Bahkan, dari giat tersebut sedikitnya 6 truk bermuatan besar yang menjadi fokus dugaan muatan pasir timah ilegal langsung diarahkan untuk memasuki halaman Mapolres Basel guna diperiksa muatannya.
Hingga pagi sekitar pukul 06.30 WIB, sekitar 5 truk yang sempat diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan mulai meninggalkan Mapolres Basel lantaran hasil pemeriksaan yang dilakukan ternyata bermuatan minyak goreng.
Namun, 1 dari 6 kendaraan truk tersebut dengan pelat nomor polisi A 9336 VM yang dikendarai oleh Iwan diduga kuat terindikasi bermuatan pasir timah ilegal langsung dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi, truk berwarna kuning dengan ditutupi terpal oranye dengan nomor polisi A 9336 VM berserta sopir dengan muatan kampil pasir timah ilegal diduga seberat 8 ton langsung diamankan Mapolres Basel. (Ang)
