WARTABANGKA.ID, PANGKALPINANG– Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Pangkal Balam menerima kunjungan tim verifikator lapangan dari Balai Pengendalian dan Perubahan Iklim Wilayah Sumatera, Kementerian Lingkungan Hidup danKehutanan (KLHK), untuk penilaian Program Kampung Iklim (ProKlim) yang dilaksanakan di Kelurahan Bukit Besar.
Pada kunjungan tersebut tim verifikator lapangan memberikan sosialisasi sekaligus penilaian terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan. Selain kunjungan, kesempatan ini juga dimanfaatkan sebagai wadah diskusi antara masyarakat, perusahaan, dan pemerintah dalam rangka menanggulangi permasalahan sampah di Bangka Belitung, khususnya di Kota Pangkal Pinang.
Tim verifikator dari Balai Pengendalian dan Perubahan Iklim Wilayah Sumatera KLHK juga memberikan apresiasi mereka terhadap inisiatif ini.
“Program yang dikembangkan oleh IT Pangkal Balam bersama masyarakat Bukit Besar adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dapat menghasilkan solusi yang berkelanjutan untuk menghadapi tantangan perubahan iklim,” kata perwakilan dari KLHK.
Pertamina Patra Niaga IT Pangkal Balam mendukung upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim melalui pemberdayaan masyarakat setempat. Salah satu tokoh lokal yang berperan penting dalam program ini adalah Didik Sugianto, Ketua Kelompok Sahabat Farm.
Didik mengelola sampah organik untuk diolah menjadi pakan maggot Black Soldier Fly (BSF), yang kemudian diberikan kepada ayam Joper. Inisiatif ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Manager Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Pangkal Balam, Hadi Tama Waskito menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi masyarakat Bukit Besar dalam menjalankan Program Kampung Iklim.
“Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif yang inovatif dan berkelanjutan ini. Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kerja keras dan komitmen masyarakat, khususnya Bapak Didik Sugianto dan Kelompok Sahabat Farm,” ujar Hadi.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan penilaian positif terhadap Program Kampung Iklim di Kelurahan Bukit Besar, sehingga dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengembangkan program serupa untuk mendukung upaya penanggulangan perubahan iklim.
Melalui program ini, IT Pangkal Balam berkontribusi dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan ke-13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim. (**)