WARTABANGKA.ID, PANGKALPINANG – Festival Pasir Padi sekaligus perayaan Peh Cun kembali dilaksanakan di kawasan Pantai Pasir Padi, Kota Pangkalpinang, Senin (10/6). Festival ini dirayakan pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek.
Tahun ini, terdapat 70 kelompok terdiri dari ASN, pelajar, dan perangkat kecamatan di Pangkalpinang mendirikan telur yang menjadi salah satu ajang lomba. Selain itu, pihak panitia juga menggelar lomba makan otak-otak tercepat. Para peserta juga diwajibkan mengenakan pakaian yang unik.
Pj Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan mengatakan Festival Pasir Padi sebagai menjadi salah satu ajang promosi untuk wisata Kota Pangkalpinang. Dia mengaku bangga, etnis Tionghoa dan melayu di Pangkalpinang dapat membaur bersama
“Pangkalpinang ini dianugerahi oleh tuhan bumi yang indah dan kultur yang kuat. Ini merupakan kebanggan sendiri untuk kita masyarakat Pangkalpinang,” kata Lusje.
Dia menambahkan, tradisi Peh Cun di Pantai Pasir Padi menjadi bukti bahwa tradisi dan kebudayaan tetap hidup dan berkembang meskipun zaman terus berubah.
“Perayaan Peh Cun ini mengajarkan kita untuk selalu menghargai sejarah,”katanya. (**)