WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Mitra Lada Bersatu Airgegas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) melakukan pertemuan kesepakatan dalam rangka mengekspor hasil lada putih Bangka ke negara Prancis.
Ekspor perdana yang dilakukan oleh Bumdesma Airgegas tersebut, akan dilaksanakan pada akhir tahun 2024 ini.
Dimana, ekspor lada putih ini dilakukan setelah adanya pertemuan kesepakatan antara Bumdesma dengan buyer perusahaan dari Prancis Le Roy Poivre, pada 25-26/5 lalu di Airgegas.
Pengurus Bumdesma Airgegas Alfeddy Hernandy mengatakan, ekspor lada putih Bangka ini dilakukan setelah adanya kesepakatan dengan salah satu buyer perusahaan dari Prancis Le Roy Poivre.
“Kami akan mulai mengekspor Lada Putih Bangka akhir tahun ini. Pada rencana ekspor perdana, Kami akan mengirimkan sebanyak 300 kg dalam bentuk vacum pressed,” kata Alfeddy, Senin (10/6).
Ia mengatakan, didalam kesepakatan tersebut, untuk harga beli lada nya juga jauh di atas harga saat ini.
“Dengan harga beli jauh diatas saat ini, diharapkan bisa membeli lada putih dengan harga lebih tinggi dari petani mitra. Tentunya dengan standar eropa (Codex), ISO dan SNI,” katanya.
Sementara itu, Bupati Basel Riza Herdavid mengatakan, bahwa Pemkab Basel melalui dinas terkait akan terus mensupport dan dukungan penuh terhadap Bumdesma Mitra Lada Bersatu.
“Kami melihat Bumdesma Mitra Lada Bersatu ini merupakan salah satu Bumdes/Bumdesma yang cukup inovatif di Bangka Selatan. Oleh sebab itu, berbagai pihak termasuk pemerintah pusat juga pernah memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan pengembangan kapasitas usaha. Bumdesma ini sejak awal memang Kita proyeksikan akan menjadi motor penggerak usaha hilirisasi komoditas lada di Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) Air Gegas,” pungkasnya. (Ang)
