WARTABANGKA.ID, MENTOK – Tak terasa Kabupaten Bangka Barat sudah memasuki usia yang ke 21 tahun. Dalam rangka peringatan Hari Jadi tersebut, DPRD Bangka Barat menggelar rapat paripurna istimewa di Gedung Mahligai Betason II, Kecamatan Mentok, Senin (27/5).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, para hadirin memakai baju adat melayu. Sedangkan tema yang diambil dalam peringatan Hari Jadi ini adalah “Dengan Semangat HUT Kabupaten Bangka Barat ke-21 Jadikan motivasi Dalam Membangun Daerah Yang Berkelanjutan”.
Wakil Ketua I DPRD Bangka Barat H. Oktorazsari saat membuka rapat paripurna mengatakan, dalam kurun waktu 12 tahun perjalanan, pemerintah dan pembangunan di Kabupaten Bangka Barat telah banyak mengalami banyak kemajuan.
“Walau memang kita akui masih banyak kondisi dan permasalahan yang muncul secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat kita dari berbagai peluang serta tantangan dan kondisi internal maupun eksternal dan untuk menuntut sistem pemerintahan yang responsif inovatif dan berkelanjutan dalam upaya meningkatkan berbagai potensi dan keunggulan daerah,” kata Okto.
Menurutnya, momentum Hari Jadi Kabupaten Bangka Barat ke-21 ini, dapat dijadikan sebagai wahana introspeksi dan untuk mengkaji ulang makna dan nilai kinerja dalam rangka mengemban tanggung jawab di lingkup tugas masing-masing.
“Kami akui tantangan di masa-masa akan datang akan jauh lebih berat serta multi Kompleks akan tetapi akan terasa ringan Apabila pemerintah anggota DPRD dan semua unsur masyarakat senantiasa bergandeng tangan saling bersinergi dalam mewujudkan keinginan, Kabupaten Bangka Barat yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming saat membacakan sambutan Bupati Sukirman menjelaskan, moment Hari Ulang Tahun ke-21 ini akan menjadi istimewa ketika para jajaran birokrasi beserta masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada mampu melakukan refleksi dan kontemplasi.
Bahwa selama 21 tahun perjalanan Bangka Barat ini penuh dengan perjuangan, padat denhan semangat pengabdian demi mewujudkan cita-cita bersama menjadikan kehidupan dan masa depan masyarakat Bangka Barat yang mandiri, sejahtera dan bermartabat.
Selain itu, seiring berjalannya waktu, tahun ini Kabupaten Bangka Barat telah memasuki usia 21 tahun. Tentunya, banyak makna perjalanan sejarah yang telah terlewati. Banyak keberhasilan yang telah diraih namun tak luput juga berbagai hambatan dan rintangan turut menghampiri.
“Melalui peringatan hari jadi ini pula, kita gunakan sebagai momentum untuk mengingat kembali bahwa setiap capaian pembangunan yang kita raih saat ini adalah berkat kerja keras para pendahului kita. Tugas kita yang melanjutkan pembangunan yang telah mereka rintis dan perjuangkan,” jelasnya.
“Maka sebagai wujud syukur dan terima kasih kepada para pendahulu kita, kita harus bertekad tetap bekerja dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah kita tercinta,” sambungnya.
Dikatakannya, saat ini pembangunan yang menjadi cita-cita bersama sangat erat dengan kemajuan teknologi. Begitu banyak inovasi revolusioner di bidang teknologi yang telah membantu menyiasati berbagai keterbatasan manusia. Sehingga penguasaan teknologi menjadi hal mutlak agar dapat survive dalam era saat ini.
Sumber daya manusia yang unggul, maju dan berakhlak merupakan salah satu syarat untuk dapat menjawab tantangan dalam menyikapi kemajuan teknologi ini. Untuk itu, seluruh komponen daerah diharapkan dapat menjadi sumber daya yang produktif yang siap mengembangkan inovasi baru bagi kemajuan teknologi dan kemajuan ekonomi.
“Tentu saja hal ini menjadi tanggung jawab kalangan birokrat dan teknokrat semata, sebab Bangka Barat merupakan tumpah darah dan tumpuan kita bersama. Melalui momentum hari jadi Kabupaten Bangka Barat ini, diharapkan dapat menjadi starting point munculnya daya dorong atau motivasi dari seluruh masyarakat dan para pemangku kepentingan ( stakeholder ) di daerah ini untuk berpacu membangun dengan bekerja cepat, lebih cerdas dan giat sehingga terjadi percepatan dalam berbagai pembangunan,” tukasnya.
Sementara itu, Asisten III Administrasi dan Umum Pemprov Babel Drs. Yunan Helmi mengungkapkan, tema hari jadi Bangka Barat tahun ini adalah “Dengan Semangat HUT Kabupaten Bangka Barat ke-21 Jadikan Motivasi Dalam Membangun Daerah Berkelanjutan”.
Tema ini hendaknya bukan sekedar slogan tanpa makna tetapi tema ini menjadi ajakan dan tekad yang kuat untuk bergerak dan bertindak cepat merespon dinamika tantangan perkembangan zaman. Menjadi motivasi dalam melaksanakan pembangunan yang berkeadilan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Kabupaten Bangka Barat yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan, maju dan sejahtera lahir dan batin.
Bagi jajaran birokrasi pemerintah Kabupaten Bangka Barat, tema ini merupakan motivasi sekaligus keharusan dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, pemerintahan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintahan yang mampu menempatkan kritik sebagai koreksi dan motivasi guna menguatkan aksi strategi pencapaian visi.
“Jujur, saya tertarik dengan tema pada tahun ini yang berfokus pada motivasi dalam membangun daerah yang berkelanjutan. Tema yang berorientasi pada sebuah harapan yang ideal. Harapan tentunya beriringan dengan aksi nyata. Aksi nyata untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dan melanjutkan, kan meningkatkan hal-hal yang baik, agar Kabupaten Bangka Barat yang kita cintai ini terus mengalami kemajuan yang berkelanjutan dan paling penting berdampak positif serta bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Rapat ini dihadiri oleh Bupati Bangka Barat Sukirman, Wakil Bupati Bong Ming Ming, Wakil Ketua I H. Oktorazsari, Wakil Ketua II Miyuni Rohantap, Asisten III Administrasi dan Umum Pemprov Babel Drs. Yunan Helmi, anggota DPRD, Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Bangka Barat, forkopimda, camat, kepala desa dan sejumlah tamu undangan lainnya. ( IBB/ADV )