Kendalikan Kenaikan Harga Bapok, Dkukmindag Basel Kembali Gelar Operasi Pasar

Operasi pasar di depan Terminal Toboali, Rabu (22/5). Foto: Angga

WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel), melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) kembali melaksanakan operasi pasar.

Kegiatan operasi pasar yang dipusatkan di depan Terminal Toboali, Rabu (22/5) itu, DKUKMINDAG Basel bekerjasama dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog).

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan (DKUKMINDAG) Basel, Era Fitrawati mengatakan, adapun operasi pasar murah tersebut diambil sebagai upaya menekan laju inflasi menjelang Hari Raya Iduladha tahun 2024 dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau.

“Operasi pasar ini sudah yang kedua kali dilakukan pada bulan Mei ini, dimana kegiatan ini kita bekerja sama dengan Perum Bulog Bangka Belitung,” kata Era.

Ia mengatakan, dalam operasi pasar kali ini menyediakan beberapa bahan pokok yang dijual seperti beras jenis Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 1,750 Ton, gula pasir 60 Kilogram dan minyak goreng 60 liter.

“Untuk beras jenis Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dibanderol Rp59.000 kemasan lima kilogram kita jual dibawah harga pasar. Namun untuk harga normal pasar seperti gula pasir Rp18.000 per kilogram dan minyak goreng Rp17.000 per liter,” ujarnya.

Menurut dia, kegiatan sering dilakukan pada momentum HKBN, guna menghindari harga bahan pangan naik. Dengan operasi pasar diharapkan harga tetap stabil dan inflasi di Kota Toboali tetap terkendali.

“Kita berharap masyarakat agar bisa benar-benar memanfaatkan setiap adanya operasi pasar ini. Utamanya guna bisa memenuhi kebutuhan pangannya dengan harga yang lebih terjangkau dari pasaran,” pungkasnya. (Ang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *