Diberi Petisi Penolakan Revisi RUU Penyiaran, Dedy Apriandy: Terima Kasih Aspirasinya dan Akan Kami Sampaikan

Kabag Umum dan Keuangan DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Dedy Apriandy menerima petisi dari sejumlah organisasi Pers, saat melakukan aksi damai, di Gedung DPRD Babel, Selasa (21/5). Dedy menyampaikan, aspirasi yang diterima nantinya segera disampaikan kepada Pimpinan DPRD Babel, WARTABANGKA.ID/Roni Bayu

WARTABANGKA.ID, PANGKALPINANG – Puluhan jurnalis melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa (21/5). Mereka menolak draft revisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran Tahun 2024.

Kabag Umum dan Keuangan DPRD Babel, Dedy Apriandy yang menerima aspirasi dan petisi menyampaikan, bahwa anggota DPRD sedang melakukan kunjungan kerja ke luar daerah.

“Terima kasih kepada kawan-kawan jurnalis yang telah menyampaikan aspirasinya. Dan petisi ini, akan kami sampaikan kepada Pimpinan DPRD Bangka Belitung,” tuturnya singkat.

Adapun petisi yang disampaikan yakni:

1. Menolak dengan tegas dan mendesak sejumlah pasal dalam draf revisi RUU Penyiaran dicabut, karena berpotensi mengancam kemerdekaan pers.

2. Mendesak DPR mengkaji kembali draf revisi RUU Penyiaran, dengan melibatkan seluruh
stakeholder termasuk organisasi pers.

3. Jika Petisi ini tidak diindahkan, kami akan melakukan aksi dengan massa yang lebih besar lagi.

4. Meminta DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menyampaikan aspirasi ini ke DPR di Jakarta, agar pasal-pasal yang berpotensi mengancam Kemerdekaan Pers di Indonesia segera dicabut.

Demikian Petisi ini kami buat, sebagai bentuk perlawanan nyata atas upaya-upaya ‘mengkebiri’ dan mengekang kerja-kerja jurnalistik yang independen, dan penuh tanggung jawab.

Aksi diakhiri dengan pembubuhan tanda tangan dari perwakilan setiap organisasi, yang disampaikan kepada perwakilan DPRD Babel. Aksi ditutup dengan pemasangan spanduk di halaman Kantor DPRD Babel. (*/)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *