WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) kembali melaksanakan proyek pembangunan dan pengembangan penataan wajah kota di kawasan Benteng Toboali.
Proyek pembangunan dengan pagu anggaran senilai Rp13,4 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Basel tahun 2024, rencananya akan dibangun tempat destinasi wisata landscape di kawasan pusat Kota Toboali.
“Jadi tahun ini Pemda Bangka Selatan kembali melaksanakan pembangunan pengembangan kawasan wajah kota terutama dikawasan Benteng Toboali himpang lime habang,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Basel, Yudi, Rabu (15/5).
Ia mengatakan, kawasan Benteng ini akan dibangun tempat wisata landscape yang ada di pusat kota sebagai sarana pendukung pengembangan wisata kawasan himpang lime habang.
“Dimana sini dibangun landscape semacam taman dimana disitu akan ada bergolaknya tempat duduk-duduknya, ditambah ornamen dari daun, lampu tematik terus ada platcor seperti yang ada di negara Singapore dan juga ada panggung hiburan kurang lebih seperti itulah gambarannya,” ujarnya.
Menurut dia, adapun tujuan dari pengembangan pembangunan ini dilakukan guna mendukung wisata benteng Toboali di pusat kota serta menjadikan kawasan ini untuk berwisata keluarga baik dari bangka Selatan maupun dari luar.
“Jadi bagaimana permintaan Pak Bupati itu bagaimana Bangka Selatan ini makin mempesona dengan target di kita ini ada tempat wisata 1000 swafoto,” tuturnya.
Ia mengatakan, kegiatan yang ditargetkan selesai dipertengahan bulan Desember tahun 2024, saat ini sudah memasuki tahap awal mulai dari pembersihan, pengukuran hingga pondasi.
“Jadi untuk saat ini kita baru tahap pembersihan, pengukuran, blokplang dan sebagian sudah tahap pondasi,” katanya.
Diakuinya, awal pengerjaan tidak mengalami kendala yang begitu besar, hanya saja terkendala dengan adanya kabel-kabel mulai dari pihak PLN maupun Telkom.
“Tetapi, kendala ini sudah kita upayakan dan hubungi pihak yang bersangkutan meminta agar untuk dilakukan pemindahan, permintaan ini kita lakukan karena disini nanti akan ada dibangun bangunan tinggi juga untuk itu kita telah meminta pihak ini untuk memindahkan kabelnya,” pungkasnya. (Ang)
