WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Guna mengantisipasi kelonjakan pasien demam berdarah dengue (DBD), RSUD Kabupaten Bangka Selatan (Basel) saat ini telah menyiagakan serta menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan mulai dari dokter spesialis anak hingga ruang rawat inap (Ranap).
Direktur RSUD Basel, dr. Helen Kendy mengatakan saat ini rumah sakit telah menyiagakan SDM kesehatan yakni 2 orang dokter spesialis anak dan dokter di IGD dan dokter di masing-masing ruang ranap.
“Kalau antisipasi dari rumah sakit, kita sudah menyiagakan dari segi SDM kita punya dokter spesialis anak kemudian di IGD dan di ruang rawap inap juga ada,” kata Helen, Kamis (15/5).
Tak hanya di SDM, lanjut Helen, RSUD saat ini juga telah menyiapkan ruang ranap kelas C dengan kapasitas 100 ranjang tempat tidur.
“Jadi jika memang kasus DBD terhadap anak ini meningkat, kami telah siap mulai dari dokter hingga pelayanan rawat inap untuk pasien ini. Bahkan, kita juga telah menyiapkan ruangan tambahan apabila pasien di kelas C penuh,” ujarnya.
Ia juga memastikan, bahwa ketersediaan obat-obatan di Rumah sakit terbilang masih tercukupi.
“Untuk persediaan obat dikita sesuai dengan penyakit penanganan pasien khususnya DBD ini masih tercukupilah. Kecuali memang apabila pasien DBD ini yang sudah dipase syok maka akan kita rujuk,” katanya.
Sementara itu, mengingat pasien kasus DBD yang terus meningkat, Helen mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menerapkan 3 M plus.
“Ini dilakukan guna membunuh jentik nyamuk penyebab DBD ini, artinya peran masyarakat juga penting setidaknya dengan cara kita menerapkan 3 M plus ini. Bahkan kami juga gencar melakukan kegiatan promosi kesehatan terkait pencegahan dan bahaya DBD kepada pengunjung dan keluarga pasien di Rumah Sakit,” pungkasnya. (Ang)
