Nasabah Bank Sumsel Babel Koba Ngeluh, Ganti Kartu ATM Expired Harus List Nama dan Antre

WARTABANGKA.ID, KOBA – Sejumlah nasabah Bank Sumsel Babel (BSB), khususnya di Koba, Kabupaten Bangka Tengah mengeluhkan sulitnya untuk mengganti kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang sudah habis masa berlakunya atau expired.

“Kartu ATM saya bulan kemarin sudah expired, karna cuma berlaku selama 5 tahun, pas saya ke Bank Sumsel Babel cabang Koba ternyata harus list nama dulu, karena stok habis, jadi saya coba ke Pangkalpinang dan sama saja,” ucap Anjani, salah satu nasabah Bank SumselBabel.

“Lumayan mengesalkan, karena sebagian uang saya ada di kartu ATM Bank Sumsel Babel dan belum punya m-Banking, sedangkan saat ini tidak bisa narik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Koba, Hendro Cahyono Yogie mengatakan, terkait kartu ATM ini, ada beberapa hal yang berubah.

“Perlu diketahui, pada tahun 2018 dari OJK atau BI mewajibkan bank menggunakan teknologi chip pada kartu, sementara sebelumnya pakai teknologi magnetik,” ujarnya, Senin (13/5/2024).

“Jadi, selama 2019 hingga 2020 secara masif kartu diganti dalam waktu bersamaan, sedangkan kartu ini memiliki waktu expired, yakni selama 5 tahun,” sambungnya.

Hendro juga menjelaskan, nasabah Bank Sumsel Babel ada jutaan orang, sedangkan ada beberapa perubahan teknologi yang harus disesuaikan.

“Bisa dibayangkan, nasabah BSB ini ada 1 juta lebih dan di saat berdekatan, dalam jangka waktu 5 tahun yang sudah habis, otomatis selesainya pada saat yang bersamaan,” jelasnya.

“Kalau ada nasabah yang datang ke Kantor BSB Koba menanyakan apakah ada stok kartu, mungkin hari ini ada dan bisa jadi besok langsung habis, tapi kartu ini masih terus disupply ke kita, jadi jikapun habis, nasabah bisa catat atau register dulu untuk masuk ke waiting list,” tambahnya.

Menurutnya, jika sudah masuk daftar list antre, maka 2 hingga 3 hari atau paling lambat seminggu akan segera dihubungi pihak Bank Sumsel Babel.

“Nanti kan ngelist nama dan nomor HP yang bisa dihubungi, jika kartunya sudah ada akan kita hubungi satu persatu sesuai daftar antri,” ungkapnya.

Hendro menuturkan, sebenarnya kartu ini terus disuplai namun dibagi juga dengan Bank Sumsel Babel cabang lainnya.

“Berapapun ada suplai, juga dibagi ke cabang lainnya, hari ini ada, besok belum tentu ada, sehingga jika tidak ada bisa waiting list dulu, nanti dihubungi jika sudah ada,” tuturnya.

“Pelayanan tetap kita utamakan, siapa yang datang dulu, itu yang kita layani, jadi pelayanan kami hingga hari ini syukurnya tidak terhambat,” tambahnya.

Dia menambahkan, terakhir kali pihaknya mendapat stok kartu, sekitar 300 kartu ATM.

“Sekarang masih ada kartunya, tapi jika tidak dapat saat ini, kita mohon pengertiannya, percayalah ini cuma sementara,” tutupnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *