WARTABANGKA.ID, MENTOK – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat resmi melaunching Satu Kartu Terintegrasi atau yang biasa disebut Sakti. Launching ini dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Daerah Mentok, Kamis (2/5).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Barat, Farouk Yohansyah mengatakan, kartu Sakti ini merupakan kartu anggota perpustakaan berbasis nomor induk kependudukan (NIK) dengan pengintegrasian data anggota perpustakaan.
Degan penyederhanaan sistem keanggotaan ini, Perpustakaa Nasional (Perpusnas) memberikan perluasan kepada masyarakat untuk mengakses peminjaman koleksi buku.
“Jadi dengan kartu sakti ini salah satu manfaat nya kita bisa mengakses produk-produk buku cetak maupun digital dari berbagai perpustakaan yang terkoneksi dengan kartu sakti ini,” kata Farouk.
Farouk menjelaskan, apabila pemegang kartu Sakti dari Bangka Barat sedang berada di Jakarta dan meminjam buku di Perpusna, maka pengembalian bukunya bisa melalui Perpusda Bangka Barat.
“Jadi nanti yang mengembalikannya kawan-kawan perpustakaan yang dari perpustakaan Bangka Barat,” jelasnya.
Menurut Farouk, koneksi digital kartu Sakti ini memang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena apabila mengandalkan koneksi cetak mungkin masyarakat ada keterbatasan.
“Kalau koneksi digital kita bisa akses dari mana saja jadi memudahkan bagi masyarakat khususnya,” ungkapnya.
Selain itu, kartu Sakti ini juga sangat membantu dunia pendidikan. Hal itu disebabkan semua orang dari seluruh Indonesia, khususnya para pelajar bisa mengakses karya-karya ilmiah dari Perpusnas, dengan catatan mereka terkoneksi dengan aplikasi kartu Sakti.
“Tapi yang sekarang ini yang baru operasional itu meminjam buku perpustakaan nasional mengembalikan di perpustakaan-perpustakaan di daerah,” sebut Farouk.
Farouk menambahkan bagi masyarakat yang berminat untuk mempunyai kartu Sakti ini, maka dapat langsung mendatangi Gedung Perpustakaan Daerah Mentok.
“Langsung aja datang ke Perpustakaan Daerah yang sudah resmi mendapat lisensi kartu sakti. Kalau di Bangka Belitung baru Bangka Barat. Nanti sudah ada petugas yang siap untuk mengintegrasikannya ke kawan-kawan yang berminat di kartu sakti,” tutupnya. ( IBB/*)














