WARTABANGKA.ID, PANGKALPINANG – DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar rapat paripurna penyampaian rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) Gubernur Babel Tahun 2023 di ruang rapat paripurna, Selasa (30/4).
Sayangnya, dari 42 anggota DPRD yang aktif, hanya 10 anggota dewan yang mengikuti dan hadir secara fisik dalam ruang paripurna.
Dari pantauan wartawan, rapat paripurna tersebut hanya dihadiri oleh Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi dan Plt Wakil Ketua Heryawandi. Sedangkan dua pimpinan DPRD Babel yaitu Beliadi dan Hellyana tidak menghadiri paripurna tersebut.
Sementara anggota DPRD Babel yang hadir yakni, Mansah, Ranto Sendhu, Ringgit Kecubung, Agung Setiawan, Johansen Tumanggor, Rustamsyah, Dody Kusdian dan Ferdiyansyah.
Selebihnya hingga mencapai kuorum, anggota dewan hadir melalui aplikasi rapat berjejaring.

Dari informasi yang dihimpun dan mengacu pada jadwal bulan April 2024, mayoritas dewan melakukan kunjungan kerja ke luar daerah sejak Minggu (28/4) dan baru pulang pada Selasa (30/4).
Adapun agendanya yakni, intern komisi dan intern Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Babel.
Bahkan, mengacu pada jadwal kegiatan DPRD Babel pada Mei 2024, hampir satu bulan penuh dewan melakukan kunjungan kerja ke luar daerah.
Adapun kegiatan rapat di Gedung DPRD Babel, dewan hanya melakukan rapat dengar pendapat (RDP) melalui Komisi I terkait kejelasan status Wisma Bougenville bersama OPD, Rabu (8/5).
Salah satu anggota dewan saat berbincang dengan awak media, mengeluhkan kewajiban anggota dewan yang justru diabaikan.
Yakni, mengikuti dan hadir dalam sidang paripurna.
“Malulah kita sama pak gubernur dan masyarakat, media juga memantau kegiatan dewan. Tadi sangat malu, tapi kalau DL hampir 100 persen bisa,” cetusnya. (*/ryu)