Persiapan UMKM ke Pasar Ekspor, Komisi II Tinjau Billiton Spices

WARTABANGKA.ID, TANJUNGPANDAN –  Selain timah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terkenal dengan ladanya.

Dimana lada Babel dikenal memiliki aroma dan rasa terbaik dengan kandungan piperine 5,8-7,2 dibandingkan dengan lada dari daerah lain di Indonesia.

Pada Tahun 2016, Billiton Spices didirikan Vivi Widyana di Tanjungpandan Kabupaten Belitung.
Melalui Billiton Spices ini, Vivi Widyana melakukan  pengembangan dan hilirisasi komoditas lada asli Belitung, karena Belitung termasuk dalam indikasi geografis.

Bersama dengan Komisi II DPRD Babel, Ketua DPRD Herman Suhadi pun melakukan peninjauan ke Billiton Spices, di Tanjungpandan terkait kesiapan UMKM ke pasar ekspor, Jumat (29/3).

Setibanya di Billiton Spices, rombongan yang dipimpin Ketua Komisi II, Agung Setiawan disambut baik oleh Owner Billiton Spices, Hadi beserta karyawan di Workshop Billiton Spices.

“Saya mewakili Billiton Spices mengucapkan terima kasih atas perhatian bapak dan ibu atas undangan yang kami sampaikan untuk bisa berkunjung ke Billiton Spice. Dan kami mohon dukungannya agar UMKM lokal bisa bersaing di pasar dunia,” ungkap Hadi.

Sementara itu, Herman Suhadi menjelaskan, Pulau Belitong mempunyai catatan sejarah yang panjang dalam perkembangannya dengan menghadirkan beragam komoditas unggulan selain timah, salah satunya lada.

“Lada yang biasa kita kenal dengan nama sahang ini tentunya dulu pernah punya sejarah yang panjang, sehingga dunia bisa mengakuinya,” ujar Herman.

Untuk itu dirinya juga berharap, sejarah dan komoditas unggulannya dapat terus dilestarikan oleh masyarakat Belitung sendiri.

Salah satunya Billiton Spices dengan terus giat membangun serta membesarkan usahanya.

“Kita berharap dan berdoa agar usaha Billiton Spices ini dapat menggali potensi-potensi daerah agar bisa dipasarkan di luar negeri dengan harapan agar masyarakat Bangka Belitung dapat menikmati dan turut mempelajari usaha-usaha yang dilakukan Billiton Spices,” tambahnya.

Dikatakan Hadi, Billiton Spices sendiri menjadi satu dari 30 Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi Bangka Belitung yang lolos dalam kurasi program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GERNAS BBI).

“Dalam memenuhi standar nasional Billiton Spices dengan cermat berusaha mempelajari dengan baik. Diantaranya menguji produk melalui Certificate of Analysis (COA) dan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), dengan begitu produk dari Billiton Spices terjamin mutu dan kualitasnya,” tutur Hadi.

Sementara itu Ketua Komisi II, Agung Setiawan berpendapat bahwa pemerintah sangat mendukung UKM untuk mengembangkan usaha mereka dengan mempermudah perizinan sampai dengan dukungan untuk pemasaran internasional.

“Saya berpandangan bahwa pemerintah pusat harus menata sistem tata niaga agar pengusaha dan pemerintah daerah mendapatkan hasil yang lebih dari nilai ekspor komoditas,” pungkas Agung. (*/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *