Satgas Pangan Polri Cek Harga Bapok di Babel, Pastikan Stok, Distribusi dan Harga Aman

 Pengecekan harga bahan pokok di Pasar Kite Sungailiat Kabupaten Bangka, Rabu (27/3). Foto: IST

WARTABANGKA.ID, SUNGAILIAT  – Tim Satgas Pangan Mabes Polri bersama Satgas Pangan Polda Bangka Belitung (Babel) melakukan pengecekan dan pemantauan stok dan harga bahan pokok (bapok) di Pasar Kite Sungailiat Kabupaten Bangka, Rabu (27/3).

Dari hasil pantauan lapangan, Tim Satgas Pangan Mabes Polri menemukan harga beberapa komoditi cenderung masih stabil di ambang normal.

Katim Satgas Pangan Polri Wilayah Babel, Kombes Pol Ahmad Yanuari Insan mengatakan pengecekan dan pemantauan ini dilakukan dalam rangka memastikan ketersediaan bapok di wilayah itu.

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan pengecekan dibeberapa pasar di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.

“Maksudnya ini, kita ingin memastikan 3 hal yakni ketersediaan, distribusi dan harga bahan pokok jelang Idulfitri,”kata Insan.

Menurut Insan, ada beberapa komoditi seperti cabe dan bawang mengalami kenaikan harga. Namun demikian, hal tersebut juga terjadi dibeberapa wilayah.

“Memang ada beberapa komoditi cabai dan bawang. Terus terang ini bukan hanya di Babel. Apalagi Babel juga bukan sentra produksi, semuanya didatangkan dari luar jawa. Kendalanya juga terkait pasang surut air laut sehingga ini berpengaruh,”tuturnya.

Selain itu, kendati harga masih fluktuatif, tidak ditemukan harga bapok di Babel diatas harga eceran tertinggi (HET). Seperti harga beras premium dari Rp17 ribu turun jadi Rp16 ribu dan beras medium turun sampai Rp14 ribu hingga Rp15 ribu.

“Secara nasional dibanding 1 bulan lalu mengalami penurunan. Makanya ini kita juga turun kewilayah untuk cek ada sumbatannya dimana,” ungkap Insan.

Oleh karena itu, Insan menghimbau kepada pedagang untuk tetap melayani masyarakat dengan baik.Ia juga meminta masyarakat agar tidak panik karena ketersediaan bahan pokok di Babel relatif aman hingga dua bulan ke depan.

“Kami sudah cek, stok bapok di Babel untuk 2 bulan ke depan aman dan tersedia,”pungkasnya.

Sementara itu, dalam pengecekan tersebut turut melibatkan stakeholder terkait seperti Badan Pangan Nasional, Sekretariat Kabinet dan Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Babel serta Perwakilan BI Babel. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *