Sepekan Ramadan, Produksi Sampah Plastik di Kota Toboali Meningkat

Kepala DLH Basel, Hefi Nuranda

WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Dalam sepekan puasa Ramadan 1445 Hijriah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mencatat jumlah sampah di Kota Toboali mengalami peningkatan dari hari biasa.

Kepala DLH Basel, Hefi Nuranda mengatakan peningkatan sampah selama bulan ramadan mencapai 2 sampai 3 persen terutama terjadi pada sampah plastik.

“Untuk di hari – hari biasa itu, normalnya sampah di Kota Toboali yakni 18 sampai 23 ton per hari, namun saat bulan puasa ini berdasarkan informasi dari tim kuning maupun hijau terjadi peningkatan 2-3 persen sampah,” kata Hefi, Selasa (19/3).

Menurut dia, terjadinya peningkatan sampah ini dikarenakan banyak masyarakat yang membeli jajanan berbuka atau takjil dengan kemasan plastik sehingga volume sampah meningkat.

“Padahal DLH Basel terkait dengan hal itu sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat bagaimana membeli takjil yang cerdas yakni, membawa tempat atau wadah sendiri dari rumah untuk tempat takjil, membeli minuman juga lebih baik membawa tumbler, atau botol minuman, dan membawa tempat belanjaan sendiri.

“Artinya, kesadaran seperti ini memang sangat diperlukan oleh masyarakat, contoh di kota – kota besar lainnya sudah banyak masyarakat yang membawa tempat makanan sendiri, tempat minum, bahkan tas belanja pun juga di bawa dari rumah, hal ini membuktikan dampak sampah ini mulai dipahami oleh masyarakat,” katanya.

Untuk itu, Hefi mengimbau kepada masyarakat agar dapat berbelanja jajanan takjil dengan membawa tempat atau wadah sendiri dari rumah, agar pengguna sampah plastik di Toboali bisa terkendalikan.

“Jadi kami (DLH -red) mengimbau agar ketika membeli takjil, harap membawa tempat sendiri agar lebih praktis dan juga bisa mengurangi sampah yang ada di Kota Toboali,” pungkasnya. (Ang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *