Bangka  

Pasar Murah Subsidi di Gedung Juang Sungailiat Diserbu Warga

Pasar murah subsidi di halaman Gedung Juang Sungailiat, Selasa (19/3). Foto: IST

WARTABANGKA.ID, SUNGAILIAT – Ratusan warga menyerbu halaman Gedung Juang Sungailiat guna mendapatkan sembako murah dalam operasi pasar murah subsidi yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bangka bekerjasama dengan Bulog, Selasa (19/3).

Pasar murah subsidi tersebut berupa paket sembako yang terdiri dari beras premium 5 kg, minyak goreng 2 liter dan terigu 1 kg dengan harga Rp 100.000.

Namun, pasar murah tersebut sempat membuat warga kesal, pasalnya hanya berkuota 250 paket sembako sedangkan yang antre melebihi kuota. Mengetahui kuota pasar murah tersebut hanya sedikit, satu per satu warga pun banyak yang meninggalkan lokasi.

Salah satu warga, Yan mengungkapkan dengan jumlah kuota hanya 250 itu mendingan tidak usah dibagikan, daripada nanti jadi ribut kalau tidak kebagian.

“Kami datang sini untuk membeli, karena ada pemberitahuan pasar murah dari Rt. Kalau kuota nya sedikit untuk apa dishare pemberitahuannya, datang dari pagi sampai ngantre, kalau tidak dapat kan kami kecewa,” kesalnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) Kabupaten Bangka, Asep Setiawan menyampaikan kuota pasar murah berjumlah 250 paket sembako.

“Walau hanya 250 paket sembako tersebut, tetap kita suplaikan kepada warga dan kita atur bagaimana pembagiannya,” ungkapnya.

Dia mengaku juga bingung lantaran warga yang mengantre pasar murah ini sangatlah banyak hingga ratusan dan melebihi dari kuota yang disiapkan.

“Kala kuota hanya sedemikian, kita masih menunggu dari Bulog, apakah kuota tersebut masih bertambah ataukah tidak,” ujarnya.

Meski demikian dia menyampaikan, bagi warga yang tidak mendapat paket sembako, nanti pasar murah akan diadakan lagi pada tanggal 17, 27 atau 29 Maret 2024.

“Yang jelas sampai hari raya nanti itu ada 4 kali operasi pasar murah,” katanya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *