WARTABANGKA.ID, KOBA – Sebanyak 37 ribu pekerja di Kabupaten Bangka Tengah tercatat sudah mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.
Perihal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagsel, Muhyidin kepada awak media pada Senin (18/3).
“Kita terus melakukan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan secara keseluruhan di Bangka Tengah yang sudah mengikuti BPJS Ketenagakerjaan dari 76 ribu pekerja sudah ada 47 persen atau 37 ribu pekerja yang ikut,” ucapnya.
Muhyidin mengatakan, pihaknya masih memiliki banyak tugas, apalagi banyak pekerja informal yang belum terdaftar, terutama para nelayan.
“Tahun lalu ada 1.400 nelayan yang terlindungi dalam BPJS ketenagakerjaan dan ini dibayar satu tahun oleh Pemda Bangka Tengah, tentu saja ini sangat luar biasa, bisa jadi contoh Kabupaten/Kota lainnya di Bangka Belitung,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, dari 1.400 nelayan yang terlindungi, sampai hari ini sudah ada 10 orang yang mendapatkan manfaat karena meninggal dunia.
“Santunan yang sudah kita berikan kurang lebih Rp450 juta, sementara iuran yang kita terima dalam waktu satu tahun kemarin ada Rp282 juta, mudah-mudahan ke depan program ini akan terus bertambah,” jelasnya.
“Apalagi ada sekitar 3700 nelayan di Bangka Tengah, kami dari Jamsostek berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para nelayan yang menjadi konsen bupati Bangka Tengah,” tutupnya. (**)