WARTABANGKA.ID, PANGKALPINANG– Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengikuti Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum 2024 Tingkat Provinsi Babel di Swiss-Belhotel Pangkalpinang, Rabu (6/3).
Ketua Bawaslu Babel, EM Osykar beserta jajaran komisioner, ikut memantau dan mengawasi jalannya rekapitulasi yang diagendakan berlangsung selama 3 hari ke depan hingga 8 Maret mendatang.
EM Osykar kepada wartawan mengatakan selama pelaksaan rekapitulasi berlangsung pihaknya akan terus mengawasi. Dalam tugas pengawasan, menurut dia, tidak hanya berkutat pada angka-angka numerik, ada tiga poin yang harus dijalankan sebagai mandatoring.
“Pertama kita ingin memastikan hak konstitusi itu berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kedua, suara-suara yang dikonversi menjadi kursi, itu memberikan keadilan bagi yang berhak bagi keterwakilannya, dan tiga, kami sebagai bawaslu dan jajaran menjalankan pengawasan untuk penegakan keadilan Pemilu,”kata Osykar.
“Dalam proses tersebut, kita memberikan rekomendasi jika ada yang dianggap keliru, mulai prosedural yang dianggap tidak tepat, itulah fungsi kehadiran Bawaslu,” katanya.
Selain itu, menurut Osykar, pihaknya memastikan proses administrasi berjalan baik, memastikan hak dan keadilan bagi para kontestan Pemilu 2024. Konflik yang berkembang masih kata Osykar, harus dimaknai sebagai dinamika yang wajar.
“Jadi ada konflik ditengah KPU-Bawaslu, harus dimaknai sebagai dinamika kita dalam menjalankan mandat itu tugas, kita semua ingin memastikan Pemilu di Babel ini berjalan secara mandatori dan menjaga stabilitas politik hukum, Pemilu juga harus berjalan secara simultan,” ujar Osykar. (**)
