WARTABANGKA.ID, JAKARTA – Plt Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung (Babel), Heryawandi menyampaikan kebutuhan pangan untuk masyarakat di daerah itu sangat bergantung dengan pasokan pangan dari luar daerah, Sehingga bila ada kendala dalam proses pendistribusian tentu akan menyebabkan kenaikan harga yang cukup tinggi.
“Saat ini produksi beras kita hanya dapat memenuhi 20 persen kebutuhan masyarakat, sisanya bergantung pada pasokan dari luar terutama dari Pulau Jawa,” kata Heryawandi saat mengunjungi Kantor Pusat Perum Bulog di Jakarta, Rabu (28/2).
Heryawandi menuturkan kenaikan harga beras bukanlah satu satunya hal yang meresahkan tetapi yang sangat di khawatirkan adalah kepastian akan ketersediaan beras di pasaran.
“Kami ingin memastikan stok beras untuk Babel aman, terlebih lagi kita akan menyambut bulan ramadhan dalam waktu dekat ini,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut Sekretaris Perusahaan Awaludin Iqbal mengatakan ketersedian stok beras bulog secara nasional cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan hingga bulan Juni kedepan.
“Insya Allah aman Pak,” jawabnya.
Diakui Awaludin memang akhir-akhir ini disetiap daerah mengalami kenaikan harga beras karena permintaan akan beras cukup tinggi dari biasanya, terlebih lagi daerah-daerah penghasil gabah kering belum masuk dalam musim panen.
“Saat ini beberapa daerah memang belum melakukan panen hanya sebagian kecil saja yang melakukan panen secara parsial, sehingga stok beras dipasar tidak seperti biasanya,” ungkapnya.
Dia menjelaskan stok beras Bulog (SPHP) Sumsel-Babel sebanyak 22 ribu ton. Hanya saja yang menjadi kendala adalah proses pendistribusian di karenakan Babel merupakan wilayah kepulauan. Tentunya hal ini sangat berdampak pada kenaikan harga karena adanya penambahan biaya angkut. Sementara disisi lain Bulog sendiri tidak dapat menaikkan harga beras diatas HET.
“Pada prinsipnya kami siap secara stok, untuk itu kami menyarankan kawan-kawan yang ada di cabang Bulog Babel agar berkoordinasi dengan pemda setempat untuk mensubsidi biaya distribusi. Sehingga Bulog dapat menjual dengan harga sesuai HET,” pungkasnya.