Ada Aktivitas Mencurigakan di Gudang Logistik PPK Mentok, Deddi Wijaya Minta KPU Klarifikasi

Ketua Dewan Pimpinan Daerah II (DPD) II Partai Golkar Bangka Barat, Deddi Wijaya

WARTABANGKA.ID, MENTOK – Ketua Dewan Pimpinan Daerah II (DPD) II Partai Golkar Bangka Barat, Deddi Wijaya meminta klarifikasi dari pihak KPU terkait aktivitas yang dianggap mencurigakan pada malam sebelum pembagian form D1 di Gedung GSG, Kecamatan Mentok, pada Rabu (21/2) lalu.

“Jadi saya mohon untuk ada klarifikasi dulu dari KPU sebelum kita mulai pleno rekapitulasi hasil pemilu 2024 khusus untuk Kecamatan Mentok,” ujar Deddi saat Rapat Pleno Tingkat Kabupaten di Gedung Majapahit, Mentok, Bangka Barat, pada Kamis (29/02/2024) pagi.

Deddi mempertanyakan alasan dari pihak KPU Bangka Barat soal anggota PPK Mentok, staf KPU, serta Panwaslu Kecamatan yang masuk ke gudang logisitik Kecamatan Mentok pada Rabu malam, padahal waktu itu tidak ada agenda dan besoknya pembagian Form D Hasil rekapitulasi kecamatan.

“Sebelum kita menerima sertifikat hasil rekapitulasi itu ada staf KPU dan PPK masuk ke dalam gudang surat suara. Ini dalam rangka apa, sementara sertifikat hasil rekapitulasinya belum dibagikan ke masing-masing partai politik,” tanya Deddi.

Dia menyayangkan kegiatan tersebut karena tidak ada pemberitahuan kepada para saksi dari parpol. Atas kejadian itu, dapat menimbulkan kesan negatif dan asumsi yang tidak-tidak di kalangan masyarakat. Dari foto yang ia pegang, bukti aksi pembukaan gudang surat suara itu berlangsung sekitar satu jam.

“Saya ada pegang foto buktinya, dimulai dari jam setengah sembilan malam, masuk ke gudang itu dan selesai sekira pukul sepuluh kurang. Seluruh parpol saya rasa juga mempertanyakan hal yang sama dan membutuhkan klarifikasi,”katanya.

Komisioner KPU Babar Divisi Perencanaan Informasi dan Data KPU Bangka Barat, Dwi Aprianto mengungkapkan kegiatan yang dilakukan PPK dan Panwascam Mentok bersama salah seorang staf KPU Babar ialah memperbaiki posisi sampul-sampul yang ada.

“Adapun kalau terindikasi kecurangan dalam hal perolehan suara, yang diwacanakan, isu yang beredar itu kita jamin tidak benar. Pada hari Selasa selesai dari kegiatan rekapitulasi, masing-masing saksi mendapatkan screenshot oleh PPK,” ujarnya.

“Screenshot itu ialah hasil rekapitulasi yang diberikan kepada para saksi. Kemudian pada hari Kamis dibacakan kembali hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh kawan-kawan PPK dihadiri serta Panwaslu Kecamatan dan saksi,” ujarnya.

Dwi menambahkan kegiatan pembukaan gudang logistik itu memang tidak perlu konfirmasi kepada saksi karena pihaknya menjaga integritas.

“Karena setiap kegiatan pembukaan gudang itu mendapatkan persetujuan dari panwascam dan diawasi oleh panwascam serta pihak keamanan,”katanya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *