Tak Kebagian Beras, Ratusan Emak-emak Kecewa Pasar Murah di Toboali Dibuka Tidak Sesuai Jadwal

Warga kecewa dengan operasi pasar murah yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan. Foto: Angga F

WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Ratusan emak-emak kecewa dengan operasi pasar murah yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Rabu (28/2).

Pasalnya, bapok yang dijual dalam operasi pasar murah yang dipusatkan di halaman Balai Pariwisata Himpang Lime Habang Toboali yang dijadwalkan pukul 09.00 WIB sudah ludes sebelum jadwal yang ditentukan.

“Kami kecewa Pak (wartawan-red), soalnya kami tahu jadwalnya sesuai brosur itu jam 09.00 WIB hari ini, tapi kami datang kesini sudah habis semua,” kata Maya (45), warga Pasiban dengan nada kecewa.

Selain kecewa, Maya menilai operasi pasar murah yang digelar DKUKMINDAG Basel ini seperti ‘Prank’ kepada masyarakat.

“Kita juga kayak diprank. Sebenarnya kita juga tidak keberatan kalau tidak kebagian karena antusias masyarakat yang memang ramai dan itu tidak apa-apa lah. Tapi ini kan habisnya karena buka lebih awal tidak sesuai jadwal yang telah ditentukan tadi,” ujarnya.

Senada dikatakan, Mutia (50) warga kampung seberang juga mengungkapkan rasa kesalnya lantaran dirinya yang sudah datang sesuai jadwal ternyata dapat kabar bahwa beras yang diharapkan sudah habis.

“Kami rela meninggalkan pekerjaan rumah demi untuk mendapatkan beras ini, apalagi beras saat ini di toko sangat luar biasa mahalnya. Jadi dengan adanya pasar murah inikan kita sangat terbantu apalagi harganya berbanding jauh dengan harga di toko,” katanya.

Terpisah, Kepala DKUKMINDAG Basel, Anshori mengatakan kegiatan operasi pasar murah yang dibuka lebih awal dan tidak sesuai dengan jadwal lantaran antusias masyarakat yang tinggi dan ramai. Bahkan, mobil bulog yang tiba juga langsung digedor oleh warga sehingga giat tersebut dibuka lebih awal.

“Karena barang yang datang dari bulog ini tidak banyak untuk beras sekitar 1,8 ton. Jadi pas dibuka dalam hitungan menit langsung habis. Atas kejadian ini kami dari dinas meminta maaf kepada warga atas kesalahan jadwal yang di buka lebih awal ini,” pungkasnya. (Ang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *