WARTABANGKA.ID, MENTOK – Harga beras di wilayah Mentok, Kabupaten Bangka Barat rata-rata mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Menurut Sakian, salah satu pemilik gudang sembako di Kecamatan Mentok, harga beras ini naik sejak bulan November 2024 lalu. Beras merek 118 dan RM karung kuning kemasan 5 kilogram dibanderol seharga Rp 83.500.
Sedangkan harga beras medium merek KTJ per 5 kilogram Rp 79.000 dan beras merek Sendok dengan kemasan 5 kilogram seharga Rp 80.000.
“Kenaikan sekitar 20.000 kalau (dihitung) dari bulan November. Dia ini naik-naik terus, kadang tiap hari naik, kadang setiap minggu,” kata Sakian, Selasa (27/2).
Menurut Sakian, untuk stok beras premium masih cukup, namun beras medium memang agak berkurang. Mahalnya harga beras ini membuat permintaan konsumen tidak seperti biasanya.
“Semua beras naik, rata-rata sama naiknya. Kalau stok premium cukup, medium agak berkurang, hanya harganya mahal,” jelas Sakian.
Di sisi lain, Pemilik Toko Apen di Jalan Jenderal Sudirman, Apen menjelaskan dalam kurun waktu satu minggu ini, harga beras yang ia jual masih bertahan dari angka sebelumnya dan belum mengalami kenaikan.
Dia menjual semua jenis beras di tokonya, mulai dari premium, medium, termasuk beras Bulog yang saat ini sedang kehabisan stok.
“Banyak yang kita jual KTJ, Tugu Monas, Jeruk, Sendok, semua merek ada di sini. Cuma stok beras Bulog habis. Mungkin minggu depan datang lagi,” ujar Apen.
Di tokonya, ia menjual beras Bulog dengan kemasan 5 kilogram seharga Rp 57.000. Lalu, harga beras medium merk sendok per 5 kilogram Rp 81.000 dan beras 118 kemasan 5 kilogram Rp 85.000.
“Yang karung merah Rp84.000, Super kemasan 10 kg harganya Rp169.000. KTJ Rp79.000 karung 5 kg. Gula dan minyak goreng masih stabil. Kalau beras barangnya banyak. Cuma harganya ini yang bikin bingung, penjual dan pembeli bingung,” tukasnya. ( IBB )