WARTABANGKA.ID, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melakukan pertemuan dengan Asisten Deputi Sementara Industri Pendukung Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ( Kemenkomarves ), Andi Yulianti Ramli, serta Kepala Bidang Infrastruktur Perkotaan, Indra Hermawan.
Audiensi berlangsung di Ruang Rapat Kemenkomarves pada Rabu (21/2) siang, dengan pembahasan tentang Pembangunan Jalan Air Limau menuju Kawasan Industri Pelabuhan Terpadu ( KIPT ) Tanjung Ular.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bangka Barat H. Sukirman menyampaikan usulannya kepada pihak Kemenkomarves untuk mendukung terlaksananya pembangunan jalan Air Limau-Tanjung Ular sehingga dapat segera terwujud.
“Yang jelas ini membutuhkan sentuhan dan dukungan pusat, terutama dari Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi agar jalan baru ini segera terwujud pembangunannya,. Dengan adanya jalan tersebut dapat memajukan dan meningkatkan perekonomian di wilayah sekitar, dan dapat memangkas waktu tempuh menuju KIPT Tanjung Ular,” ujar Sukirman.
“Apabila jalan ini ada dan sudah terkoneksi dengan KIPT Tanjung Ular, akan banyak memunculkan pemukiman baru, pusat ekonomi dan juga pariwisata,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangka Barat Novianto mengatakan, saat ini sarana dan prasarana awal pendukung jalan sudah tersedia, masih tinggal membutuhkan sentuhan pusat sedikit lagi agar jalan menuju KIPT.
“Harapan kita, pengembangan KIPT Tanjung Ular bisa terwujud pada tahun ini,” sebut Novianto. ( Diskominfo )