WARTABANGKA.ID, PANGKALPINANG – Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Taman Sari, Hendry Salam mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi adanya potensi-potensi kecurangan yang bakal terjadi dalam proses Pemilu Serentak Tahun 2024.
Selain itu, mandat untuk mengawasi proses Pemilu membutuhkan dukungan banyak pihak dalam aktivitas pengawasan.
Salah satunya dengan mengajak segenap kelompok masyarakat untuk terlibat dalam partisipasi pengawasan setiap tahapannya.
“Keterlibatan masyarakat dalam pengawalan suara tidak sekadar datang dan memilih, tetapi juga melakukan pengawasan atas potensi adanya kecurangan yang terjadi. Lalu, melaporkan kecurangan tersebut kepada Bawaslu sebagai lembaga yang bertugas mengawasi proses Pemilu dan menindaklanjuti dugaan pelanggaran Pemilu,” katanya saat sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif 2024, di salah satu resto di Jalan Surabaya, Senin (5/2) malam.
Ia melanjutkan, pemilu bukanlah sekadar ajang seremonial politik belaka yang menafikan partisipasi politik masyarakat.
Yakni, masyarakat menjadi subjek dalam proses Pemilu, padahal pengawasan partisipatif yang dilakukan untuk mewujudkan warga negara yang aktif dalam mengikuti perkembangan pembangunan demokrasi.
“Pengawasan juga menjadi sarana pembelajaran politik yang baik bagi masyarakat pemilih. Bagi masyarakat, dengan terlibat dalam pengawasan Pemilu secara langsung, mereka dapat mengikuti dinamika politik yang terjadi. Dan secara tidak langsung, belajar tentang penyelenggaraan Pemilu dan semua proses yang berlangsung,” tuturnya.
“Bagi penyelenggara Pemilu, kehadiran pengawasan masyarakat yang masif secara psikologis akan mengawal dan mengingatkan mereka untuk senantiasa berhati-hati, jujur dan adil dalam menyelenggarakan Pemilu,” imbuhnya lagi.
Dalam sosialisasi tersebut, juga dihadiri Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Bawaslu Kota Pangkalpinang, Wahyu Saputra, panitia pemilihan kecamatan (PPK) Taman Sari dan undangan lainnya. (*/ron)
