WARTABANGKA.ID, PANGKALPINANG – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bangka Belitung (Babel) menyampaikan program kerja tahun 2024 kepada Dewan Penasehat dan Dewan Pengawas ISEI Babel di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Babel, Rabu (31/1).
Pemaparan program kerja ISEl 2024 disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus, Dr. Reniati. ISEI Babel selama ini telah berperan aktif memberikan kontribusi berupa hasil penelitian, pemikiran,dan rekomendasi kepada pemerintah daerah dalam mengakselerasi pembangunan ekonomi daerah.
Pada tahun 2024, terdapat beberapa program kerja yang akan dilaksanakan ISEI Babel seperti: (i)pelatihan, publikasi dan sertifikasi kompetensi pengembangan organisasi, akademi dan profesi, (2) promosi pariwisata berbasis masyarakat dan konservasi alam pasca-pandemi; serta (3) peningkatan literasi masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan.
Ketua Dewan Penasehat ISEI Babel yaitu Gubernur Kepulauan Babel yang diwakili oleh Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ahmad Yani menyampaikan bahwa ISEI harus hadir secara langsung di masyarakat dan terus bersinergi dengan pemerintah daerah salah satunya ikut serta menyemarakan program Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung (Semarak Babel) berupa pemanfaatan lahan kosong untuk ditanami pohon dan hortikultura.
Turut hadir pula sejumlah anggota Dewan Penasehat ISEI Babel yaitu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Rommy Sariu Tamawiwy, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Edih Mulyadi dan Kepala BPS, Toto Haryanto Silitonga, serta Ketua Dewan Pengawas ISEl Babel, Mimpin Sitepu.
Rommny Sariu Tamawiwy menyampaikan Dewan Penasehat menekankan pentingnya peran ISEl dalam memberikan manfaat konkret bagi kemajuan ekonomi masyarakat. Manfaat tersebut salah satunya diwujudkan melalui kajian ilmiah yang nantinya didiseminasikan kepada publik dan menjadi masukan dalam perumusan kebijakan pemerintah daerah.
“Bank Indonesia telah dan akan terus bersinergi dengan ISEI Babel dalam mengimplementasikan program kerja tahun 2024 antara lain dalam program pengembangan UMKM, ekonomi keuangan syariah, digitalisasi sistem pembayaran, serta program-program pengendalian inflasi daerah,” ujarnya. (**)