WARTABANGKA.ID, KOBA – Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Me Hoa menyampaikan permohonan maaf terkait penundaan sidang paripurna penyampaian rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045.
Sidang yang dijadwalkan pada Rabu (31/1/2024) sekira pukul 09.30 Wib tersebut tidak bisa dilaksanakan karena tidak kuorum. Paripurna diketahui hanya dihadiri 5 anggota dewan yang hadir dan akan dijadwalkan kembali pada bulan depan.
Anggota DPRD yang hadir dalam rapat paripurna tersebut yakni Me Hoa (Ketua DPRD), Batianus (Wakil Ketua I DPRD), Supriyadi (Wakil Ketua II DPRD), Subadri (Anggota) dan Budi Darma (Anggota).
Ketua DPRD Bateng Me Hoa mengatakan, karena jumlah anggota tidak kuorum maka rapat paripurna ditunda sampai dengan bulan depan dan meminta maaf kepada Forkopimda dan para tamu undangan yang hadir.
“Karena sudah pukul 11.00 Wib dan jumlah anggota dewan tidak kurung, maka rapat paripurna DPRD Bateng ditunda sampai bulan depan dan saya minta maaf kepada Forkopimda dan para tamu undangan yang hadir,” ucap Me Hoa.
Me Hoa juga menjelaskan, pihaknya akan meminta kepada Badan Kehormatan (BK) untuk memberikan peringatan kepada para anggota dewan yang tidak hadir pada rapat paripurna DPRD kali ini.
“Kami dari unsur pimpinan merasa malu dengan apa yang terjadi hari ini dan berharap BK dan Fraksi masing-masing harus bersikap tegas,” jelasnya.
“Kalau bukan kita yang menjaga marwah DPRD Bangka Tengah siapa lagi, jadi mohon kiranya kawan-kawan bisa membuat skala prioritas dan jangan sampai hal seperti ini terjadi kembali,” tambahnya.
Menurutnya, dengan penundaan rapat paripurna DPRD kali ini sudah barang tentu berpengaruh terhadap agenda selanjutnya yang memang sudah terjadwalkan.
“Sekali lagi, kami dari unsur pimpinan meminta maaf atas penundaan rapat paripurna DPRD Kabupaten Bangka Tengah ini,” tutupnya. (**/ryan)
