WARTABANGKA.ID, PANGKALPINANG– Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Safrizal meresmikan layanan Samsat Drive Thru yang berlokasi di Taman UMKM Kompleks Perkantoran Pemprov Babel, Kelurahan Air Itam, Pangkalpinang, Selasa (30/1).
Dalam sambutannya, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Pemprov Babel, Muhammad Haris mengatakan Samsat Drive Thru merupakan inovasi dengan sistem take away yang selama proses pembayaran pajak bisa dilakukan dari dalam mobil atau di atas kendaraan bermotor lainnya.
“Sehingga tidak perlu turun dari kendaraan dan memarkirkan kendaraan terlebih dulu untuk membayar pajak. Sistem ini mempunyai berbagai keuntungan, di antaranya seperti mempersingkat waktu untuk membeli atau mengurus sesuatu, menghemat biaya untuk parkir, dan tentunya memudahkan untuk mendapatkan sesuatu dengan lebih ringkas,” katanya.

Haris menjelaskan layanan samsat drive thru ini semenjak tanggal 2 Januari 2024 lalu sudah melayani pembayaran sebanyak 416 unit kendaraan bermotor dengan realisasi pokok PKB sebesar Rp373.308.900 beserta denda sebesar Rp23.181.700.
“Kami bersama Kepolisian dan Jasa Raharja juga telah merencanakan dan bersepakat untuk meningkatkan pelayanan sehingga wajib pajak dapat melakukan pembayaran PKB 5 tahun, sekaligus dapat mencetak pelat nopol yang InsyaAllah akan direalisasikan pada tahun anggaran 2024,”ungkapnya.
Lebih lanjut Haris menuturkan Bakuda Babel dalam pemungutan pajak daerah terus mengembangkan berbagai inovasi untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak dan layanan samsat drive thru menjadi alternatif tempat pembayaran PKB tahunan untuk ASN dan masyarakat di seputaran perkantoran gubernur.

Sementara, Pj Gubernur Babel, Safrizal mengatakan hadirnya Samsat Drive Thru akan mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan. Hadirnya layanan tersebut semakin menambah alternatif warga untuk membayar pajak seperti layanan samsat corner, samsat gerai, samsat keliling, samsat setempoh dan mall pelayanan publik.
“Pemprov Babel berharap masyarakat mendapat pelayanan terbaik, mudah membayar pajak dan bagi pemerintah daerah adalah meningkatnya pendapatan asli daerah untuk membiayai pembangunan,” kata Safrizal.

Dia meminta kepada Bakuda Babel untuk dapat mengimprove terkait pelayanan pembayaran pajak sehingga warga dapat lebih mudah memperoleh akses dalam pembayaran pajak jenis apapun.
“Mungkin tahun ini atau tahun depan bisa bayar pajak online, bisa terafilisasi dengan bank-bank himbara atau bank daerah. Dengan banyaknya akses untuk membayar pajak ini, harapan kita jumlah penunggak pajak dapat berkurang,”harapnya. (**)