WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Belum juga diresmikan, Gedung Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) banyak ditemukan fi sejumlah titik sudah mengalami keretakan.
Pantauan wartawan Selasa (23/1) dilokasi, proyek dengan nilai pagu anggaran Rp19.480.375.000,- bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Bidang Kesehatan tahun 2023, tampak terdapat keretakan halus di tembok bagian belakang gedung luar dan dalam gedung.
Selain itu, juga ditemui kerusak seperti pada besi pegangan tangga, keramik dibelakang terlihat pecah beberapa bagian dan belum diperbaiki meski belum digunakan.
Bahkan, untuk tampak bagian depan gedung di bagian depan yang menggunakan bahan Alumunium Composite Panel (APC) pada sebagian profil bangunan yang menutupi didinding hanya terkesan menempel saja dan berongga pada bagian tersebut.
Plt Direktur RSUD Basel dr Rudi saat dikonfirmasi via WhatsApp menyebutkan, bahwa proyek gedung ruang rawat inap senilai Rp19 miliar itu saat ini masih dalam masa pemeliharaan dan meminta untuk berkordinasi dengan pihak pejabat pembuat komitmen (PPK) terkait perihal tersebut.
“Waskm slm..karena msh pemeliharaan koordinasi dgn ppk pak yudi PU,” jawab Rudi, Selasa (23/1) Sore.
Sementara itu, baik pelaksana proyek Defri dan PPK Yudi, saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban atas adanya keretakan pada gedung rawat inap RSUD Basel.
Kendati demikian, hingga berita ini diterbitkan, masih tetap mengupayakan konfirmasi kepada pihak-pihak yang dimaksud. (Ang)
