Pasca Nataru, DKUKMINDAG Basel Pastikan Sejumlah Harga Bapok Masih Stabil

Petugas meninjau harga bapok di Pasar Terminal Toboali, Kamis (4/1). Foto: Angga F

WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Pasca perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejumlah harga dan persediaan bahan pokok (Bapok) di Pasar Terminal Toboali terbilang masih relatif stabil.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Bangka Selatan (Basel), Era Fitrawati.

Menurut dia, berdasarkan pantauan di Pasar Terminal Toboali, Kamis (4/1), mayoritas harga bapok untuk kebutuhan masyarakat relatif stabil.

“Tetapi, untuk daya beli masyarakat pasca nataru lumayan tinggi, Alhamdulillah kebutuhan bahan pokok masyarakat kita sehari-hari dapat terpenuhi meskipun ada bahan pokok yang naik,” kata Era.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan terhadap persediaan stok bahan pokok di gudang dipastikan selama tiga hari mendatang. artinya setiap berikutnya bahan pokok penting masyarakat di daerah itu aman dan tercukupi.

” Kami juga sudah mengantisipasi apabila terjadinya kenaikan pada harga bapok, salah satunya melalui operasi pasar yang akan dilaksanakan minimal sebulan dua kali dengan mendatangkan pihak bulog dan distributor bumbu untuk membantu masyarakat agar merasakan harga yang stabil,” ujarnya.

Adapun harga bapok yang saat ini masih stabil, seperti beras premium Rp75.000 /Kg dan beras medium Rp 70.000 /Kg, cabai besar Rp 60.000 /Kg dan cabai kecil Rp 80.000 /Kg.

Kemudian, gula pasir Rp 17.000 /Kg, minyak goreng Rp 16.000 /liter, tepung terigu Rp 13.000 /Kg, bawang merah Rp 45.000 /Kg, bawang putih Rp 38.000 /Kg dan telur ayam Rp 1.800 /butir.

“Sedangkan, untuk harga komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain daging sapi Rp 140.000 /Kg dari harga Rp 160.000. Sementara komoditas yang mengalami kenaikan yakni daging ayam Rp 28.000 /Kg naik dari harga Rp 26.000 /Kg,” pungkasnya. (Ang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *