KPU Bangka Barat Mulai Sortir dan Lipat Susu Pemilu 2024, 115 Pekerja Dilibatkan

Proses pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Gudang Logistik KPU Bangka Barat, Kamis (4/1). Foto: Istimewa 

WARTABANGKA.ID, MENTOK- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat hari ini, Kamis (4/1) mulai melakukan sortir lipat surat suara (susu) Pemilu 2024 di gudang logistik, Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Mentok. Sortir lipat ini dijadwalkan akan selesai selama tujuh hari ke depan untuk lima jenis surat suara.

Ketua KPU Bangka Barat Darjiyono mengatakan sortir lipat ini pihaknya telah merekrut sebanyak 115 orang. Sedangkan dari pihak sekretariat terdiri dari 28 orang dan 5 orang dari komisioner. Dia berharap dengan adanya personel sebanyak itu sortir lipat susu ini akan selesai dengan cepat. Namun ia tegaskan saat melipat surat suara harus tetap teliti.

“Makanya saya tegaskan yang utama itu teliti dalam melipat surat suara jangan sampai ada surat suara yang rusak atau yang tercoblos misalnya atau ada bintikan tinta yang mengarahkan karena itu secara SOP-nya gak boleh,” kata Darjiyono.

Menurut Darjiyono, jadwal hari ini adalah sortir lipat susu DPD RI. Menurutnya, beberapa surat suara ada yang rusak dan ada yang dalam kondisi baik. Untuk surat suara yang rusak akan dipisahkan dan akan dilakukan pengajuan ulang.

“Tadi sudah kita temukan beberapa surat suara yang rusak maka ini kita pisahkan kita hitung nanti berapa dari seluruh surat suara DPD RI ini kan yang disortir lipat ini DPD RI berapa yang rusak berapa yang baik. Nah yang rusak ini nanti kita amankan kita pisahkan kemudian apabila ada kekurangan dari surat suara maka kita akan mengadakan pengajuan ulang,” ujarnya.

Terkait dengan dua box surat suara yang diduga rusak, dijelaskan Darjiyono, sudah dibuka diawal dan diawasi oleh Bawaslu. Dua box tersebut yang rusak hanya kardusnya saja sedangkan isi didalamnya tetap aman.

“Tadi masalah yang dua dus yang dinyatakan bawaslu ketika saat itu Alhamdulillah hanya box nya saja yang rusak didalamnya oke dan clear. Kemudian kita pertama yang kita buka itu sesuai dengan himbauan dari Bawaslu untuk membuka itu awal maka itu yang pertama kita buka kemudian disaksikan kawan-kawan Bawaslu,” jelas Darjiyono.

Sementara itu, untuk tenaga lipat surat suara yang direkrut, KPU masih mengutamakan yang sudah berpengalaman pada Pemilu tahun 2019 lalu.

“Kita kemarin mengutamakan yang pernah melakukan sortir lipat di tahun 2019 di tahun 2020. Kenapa kita mengambil yang lama? Karena mereka jauh lebih berpengalaman dalam sortir lipat. Iya jadi di packing dulu nanti tetap diamankan di gudang logistik ini, sebelum hari H nya baru kita distribusikan nanti sesuai prosedur,” ungkapnya.

Darjiyono menyebut untuk upah tenaga sortir lipat DPRD, DPD, DPR RI dibayar Rp250 per lembar surat suara. Sedangkan untuk tenaga sortir lipat Presiden dan Wakil Presiden dibayar Rp200 per lembar susu.

“Jadi untuk tenaga lipat surat suara anggota dewan kita hargakan sekitar Rp250, sedangkan presiden per lembarnya Rp200,” imbuh Darjiyono.

Darjiyono menambahkan sebenarnya di hari pertama sortir lipat ini, kerusakannya tidak terlalu fatal. Namun, pihaknya menghindari seolah-olah nanti diarahkan misalnya ada satu titik di foto tetap akan dihindari. Pihaknya menginginkan bahwa di kolom pencoblosan betul-betul steril.

“Iya, dari warna kemudian lambang KPU nya kemudian foto karena ini kan mengenai masalah DPD foto kemudian nama, nomor urut itu harus jelas sesuai dengan arahan. Kalau sampai ini masih wajar gak ada yang kita temukan surat suara yang telah tercoblos. Belum ada yang kita temukan seperti itu, hanya ada percikan tinta yang masuk ke kolom pencoblosan tetapi ini kita hindari karena ditakutkan nanti seolah-olah mengarahkan bahwa pencoblosan nya harus nomor sekian. Jadi yang fatalnya gak ada sampai sekarang,” tutup Darjiyono. ( IBB )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *