Bawaslu Babel Petakan Potensi Gangguan Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

WARTABANGKA.ID, PANGKALPINANG – 90 hari menjelang pemungutan suara Pemilu Serentak Tahun 2024, Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mulai memetakan potensi-potensi gangguan logistik. Mulai dari pengawasan pengadaan logistik hingga pendistribusiannya.

“Hari ini merupakan kegiatan pertama kita melaksanakan rakor terhadap pengawasan, pengadaan dan distribusi logistik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan ini memang perlu kita laksanakan, karena memang mengingat logistik sudah ada. Tahapan logistik sudah dilakukan pengadaannya makanya kita juga melibatkan KPU, karena KPU yang melaksanakan pengadaan dan persiapan logistik,” ungkap Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Pendidikan Pelatihan Bawaslu Babel, Jafri disela-sela Rapat Fasilitasi Pengawasan Tahapan Pengadaan dan Pendistribusian Logistik Pemilu, di Grand Safran Hotel, Rabu (15/11).

Jafri pun menerangkan, pengawasan yang dilakukan Bawaslu, mengacu pada peraturan Bawaslu Nomor 12 Tahun 2023 tentang pengawasan perencanaan dan pendistribusian logistik.

“Kita membangun kerja sama dengan KPU untuk memudahkan hal pengawasan, maka hari ini kita melibatkan KPU sebagai narasumber. Seperti pendistribusian di pulau, tentunya kami akan memetakan persoalannya. Jadi ada beberapa daerah-daerah di Kepulauan Belitung yang menjadi wilayah tersulit dan terluar,” jelasnya.

“Tentunya karena Bangka Belitung daerah kepulauan, kami juga akan melakukan pemetaan, masalah dan potensi gangguan-gangguan hingga faktor alam. Kalau ada daerah-daerah seperti Pulau Sumedang, itu kan menempuh jarak perjalanan 3 sampai 4 jam. Dari pemetaan Bawaslu, kita juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI Angkatan Laut, untuk menjangkau daerah-daerah yang memang menjadi keterbatasan KPU untuk melakukan distribusi logistik. Menjelang hari H, tentunya kedepan juga akan kita tegaskan kembali kepada rekan-rekan KPU untuk memang dipersiapkan semaksimal mungkin untuk mendistribusikan logistik,” imbuhnya lagi.

Ia pun menambahkan, faktor alam seperti hujan dan langkah antisipasi yang dilakukan KPU, juga menjadi perhatian Bawaslu.

“Kita akan melakukan koordinasi secara formal kembali, terkait dengan potensi-potensi yang bakal terjadi. Tentunya kegiatan hari ini tidak selesai di sini, kedepan kita juga tetap melakukan koordinasi untuk menyiapkan potensi-potensi dan mengantisipasi lah kalau ada faktor cuaca hujan dan segala macam,” tandasnya. (*/)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *