WARTABANGKA.ID, KOBA – SILAKSO (Sistem Layanan Kesejahteraan Sosial) menjadi salah satu program unggulan selama Algafry Rahman menjabat sebagai Bupati Bangka Tengah (Bateng).
Bupati Algafry mengatakan bahwa SILAKSO merupakan salah satu sistem pelayanan kepada masyarakat yang dijalankan oleh Dinas Sosial dan Pemerintah Desa Pemkab Bateng.
“Contohnya ketika masyarakat ingin membuat BPJS Kesehatan, pasti harus ngurus dari Dinas Kesehatan ke Dinas Sosial, itu kan jauh dan ribet, akhirnya dari kita melalui program SILAKSO ini jadi satu pintu,” kata Algafry, Kamis (2/2).
“Program ini bermula dari pengamatan kita bahwa masyarakat ini kurang mendapatkan pelayanan dengan cepat, oleh karena itu dari data-data seperti kesehatan, kemiskinan dan lainnya dari masyarakat yang kita kumpulkan dan satukan, maka dari sana kita mudahkan semua proses,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, masyarakat yang ingin mengurus keperluan BPJS Kesehatan cukup ke SILAKSO dan dengan kurun waktu 30 menit selesai.
“Tinggal bawa KK, KTP dan datang ke SILAKSO, mereka sudah bisa mendapatkan dalam waktu singkat, jadi tidak perlu harus mondar mandir,” jelasnya.
Ia juga menuturkan program SILAKSO ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat, dengan aplikasi data yang dimiliki, masyarakat tidak perlu susah-susah dalam mendapatkan akses pelayanan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau selama ini masyarakat kesulitan dalam mendapatkan akses pelayanan kesejahteraan kemasyarakatan, Insyaallah dengan program SILAKSO ini masyarakat terbantu, misalnya dalam membuat BPJS Kesehatan dan mendapat bantuan sosial kemasyarakatan,” ungkapnya.
“Saya selaku bupati juga tidak merasa sulit saat ini, karena didata SILAKSO ini cukup saya klik di aplikasi SILAKSO, saya jadi tahu di desa ini, siapa yang putus sekolah dan lainnya, jadi kita bisa langsung ekseskusi melalui update data yang kita miliki,” tambahnya.
Dia berkata, SILAKSO ini akan selalu diupdate, sehingga laporan masyarakat melalui SILAKSO bisa diketahui pihaknya dengan cepat.
“Misalnya siapa yang hari ini sakit parah dan harus dioperasi, namun kurang mampu dan butuh bantuan, Insyaallah kami bisa cepat tanggap dan kelebihan dari SILAKSO ini ialah memutus panjangnya birokrasi pemerintahan yang mana oleh kami dimudahkan,” jelasnya.
Ia juga mengaku bahwa sudah ada masyarakat yang menyampaikan bahwa pemanfaatan SILAKSO telah memudahkan mereka.
“Tentunya saya berharap Bangka Tengah akan lebih baik ke depannya lewat berbagai inovasi yang ada,” tutupnya.(Ryn)
