WARTABANGKA.ID, PALEMBANG – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ranto Sendhu dan anggota komisi II, Jawarno, KS mengunjungi Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Sumatera Selatan, Senin (8/1).
“Kunjungan kerja ini guna mensinergikan dan mencari masukan terkait program KUR klaster pertanian,” ungkap Ranto.
Kunjungan Komisi II DPRD Babel itu pun diterima hangat oleh Kepala Dinas, R. Bambang Pramono didampingi Sekretaris Dinas dan beberapa pejabat eselon bidang terkait.
Mengawali diskusi, Bambang menyampaikan, Pemprov Sumsel sangat mendukung program di bidang pertanian yang dianggarkan melalui APBD TA. 2023 sebesar Rp100 miliar.
Selain itu, untuk KUR Pertanian juga bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel.
Dan sejak Tahun 2022, DPTPH Sumsel menjalankan program dari pemerintah pusat yakni Taksi Alsintan yang ditujukan kepada petani produktif.
Taksi Alsintan diterapkan untuk membantu menyediakan alat dan mesin pertanian secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian melalui fasilitas bantuan KUR.
Ditambahkannya, bahwa KUR TPH di Sumsel terus mengalami peningkatan, pada 2021 sebesar Rp 917,48 miliar dan meningkat di 2022 menjadi Rp 1.088 triliun.
Total KUR Pertanian sebesar 52,2 persen dan untuk taksi alsintan pada Tahun 2022 sebesar Rp 45,3 miliar.
Disela-sela pertemuan, Jawarno mengucapkan terima kasih atas informasi dan berbagai masukan yang disampaikan pada pertemuan itu.
Ia pun mengharapkan, Babel dapat mengadopsi program tersebut serta kedepan bisa belajar langsung ke lokasi percontohan di Sumsel bersama dinas terkait dan petani produktif di Babel. (*/)
