WARTABANGKA.ID, PANGKALPINANG – Plt Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono meminta agar seluruh kader partai tetap solid, dan tak terpecah karena konflik yang disebabkan karena pergantian kepemimpinan. Dia turut meminta agar perubahan kepempimpinan yang terjadi di DPP PPP jangan terus dikembangkan menjadi polemik.
“Saya sampaikan kepada jajaran kader, jika ada yang masih memiliki pemikiran pergantian pemimpin ini suatu peristiwa yang mengganjal, mari kita hilangkan. Prinsipnya, siapa pun pemimpin, siapa pun ketum kita, kita adalah kader PPP. Kita punya kewajiban menjaga harkat, marwah dan martabat PPP, ini wadah perjuangan umat, dalam rangka menjalankan amar ma’ruf nahi mungkar bernegara,” kata Mardiono saat menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rapimwil) III di Hotel Santika Bangka, Rabu (21/12).
Dia berharap kepada kader jangan sampai membuat suatu konflik. Pengusaha asal Banten ini menegaskan tidak akan membuka ruang sedikitpun bagi kader untuk berkonflik terkait pergantian pemimpin DPP PPP.
“Jangan sandera partai kita karena konflik yang akan membuat sia-sia perjuangan ini, sebab perjuangan harus dilakukan bersama-sama. Di hadapan para struktur utama kepengurusan seluruh dewan pimpinan cabang, saya juga meminta agar perubahan di DPP jangan terus dikembangkan menjadi polemik. Saya tetap menganggap ketum sebelumnya, Suharso Monoarfa sebagai sosok senior hingga guru,”tegasnya.
Di sisi lain, dia juga mengajak seluruh kader untuk merapatkan barisan guna menggapai kemenangan di Pemilu 2024, terkhususnya memenangkan kursi legislatif baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat.
“Makanya manfaatkan waktu secara maksimal, membentuk peta perjuangan. Untuk itu, di rapimwil saya harap melahirkan pembahasan yang produktif untuk menyamakan pemikirian bahwa kita bekerja elektoral, tidak sendiri-sendiri,” pintanya.
Dia menegaskan DPP selalu mendukung kesuksesan di DPW Provinsi Babel sehingga apa yang dilakukan akan dikerjakan bersama-sama. “Jika ini kita kerjakan dengan baik dan kompak, insya Allah Babel bisa mengulangi sejarah manis di masa kejayaan pak Emron Pangkapi,” ungkapnya.
Sementara Pjs Ketua DPW PPP Babel Hellyana mengharapkan, momentum rapimwil dapat menjadi kebangkitan PPP dan kebangkitan perempuan di Babel. Untuk mencapai kemenangan tersebut, menurut dia, DPW PPP tak dapat bekerja secara sendiri-sendiri, tetapi bersama-sama dan saling tolong menolong, seperti halnya disampaikan Plt Ketum Mardiono
“Semua bersemangat, semoga bisa meningkatkan suara PPP di Babel. Kita tidak boleh kerja sendiri, kata pak Ketum tadi. Dari tingkat pusat hingga tingkat wilayah sampai ke DPC ranting, kita harus bersinergi satu barisan saling kerjasama dan tolong menolong, serta banyak turun ke masyarakat,” ungkap Hellyana.(**/ryu)
