WARTABANGKA.ID, MERAWANG – PT PLN Persero Wilayah Bangka Belitung (Babel) menggelar Go Live co-firing PLTU Bangka menggunakan Woodchips untuk menuju Babel Green Energy.
Kegiatan tersebut turut dihadiri General Manager PLN unit induk wilayah Bangka Belitung Amris Adnan, Wakil Bupati Bangka Syahbudin dan Ketua DPRD Bangka, Iskandar.
“Hari ini kita go live co-firing menggunakan woodchips untuk campuran batubara sebagai bahan bakar PLN,”ujar Amris Adnan kepada sejumlah wartawan saat meninjau langsung proses co – firing woodchips di PLTU Air Anyir Bangka, Selasa (27/9).
Amris Adnan menjelaskan woodchips adalah kayu yang dicacah, yang telah diuji dan cocok untuk campuran batubara. Uji coba yang sudah dilakukan sebanyak 5 persen woodchips untuk campuran batubara.
“Nah dari hasil pengujian menyatakan penggunaan woodchips sebagai bahan dasar bio massa dapat diterapkan sehingga dapat mengurangi penggunaan batubara,”tuturnya.
Kemudian Amris Adnan juga mengatakan bahwa perjalanan co-firing PLTU air Anyir ini di mulai pada 20 April 2021 lalu, dengan pelaksanaan uji coba menggunakan bahan bakar bio massa woodchips dengan komposisi sebesar 5 persen.
“Keunggulannya energi yang dihasilkan energi bersih dan dapat mengurangi limbah karbon, hanya kita masih kesulitan untuk mendapatkan bahan bakunya. Ada yang menggunakan woodchips 100 persen tapi dari cangkang sawit, tetapi tetap akan di uji terlebih dahulu sebelum digunakan,” jelasnya.
Lebih lanjut Amris pun mengungkapkan semua jenis kayu dapat di cacah dan digunakan untuk campuran batubara dan sekarang sudah ada pemasok woodchips.
“Jadi keunggulannya Energi yang di hasilkan energinya bersih dan dapat mengurangi limbah karbon,”pungkasnya.
Sementara Wakil Bupati Bangka Syahbudin menyampaikan dukungannya terhadap program co-firing ini. Dengan terobosan ini tentu berdampak pada pemberdayaan masyarakat.
“Kita harapkan semoga co-firing ini dapat berjalan dengan baik, dengan pemanfaatan cacahan kayu yang bisa menghasilkan energi bersih tentu ini sangatlah baik dan dapat mengurangi penggunaan batubara,”ujarnya.(rell)