1.812 Santri TKA/TPA LPPTKA-BKPRMI Bangka Barat Diwisuda

WARTABANGKA.ID, MUNTOK – Sebanyak 1.812 santri TKA/TPA LPPTKA-BKPRMI Kabupaten Bangka Barat diwisuda, Rabu (22/6). Para santri yang diwisuda terdiri dari Kecamatan Muntok sebanyak 379 orang, Simpang Teritip 307 orang , Jebus 206 orang, Parittiga 278 orang, Kelapa 349 orang dan Tempilang 294 orang.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara wisuda yang biasanya digelar di Lapangan Gelora Muntok, kini dilaksanakan di Gedung Graha Aparatur Kompleks Perkantoran Terpadu, Pemkab Bangka Barat di Desa Daya Baru, Kecamatan Muntok.

Acara wisuda ini dihadiri oleh Bupati Bangka Barat, H. Sukirman, Ketua Umum DPW BKPRMI Bangka Belitung, H. Zainuddin Alwi, para Ketum DPD BKPRMI kabupaten/kota se-Bangka Belitung dan undangan lainnya.

Ketua DPD BKPRMI Bangka Barat, Nendar Firdaus mengatakan pelaksanaan wisuda dua terakhir ini tidak bisa dilaksanakan karena adanya pandemi Covid-19. Pihaknya pun memberikan akses kepada pengurus BKPRMI yang ada di kecamatan untuk melaksanakan wisuda secara mandiri.

Lebih lanjut Nendar mengatakan, sejak berdirinya BKPRMI Bangka Barat dari tahun 2003 sampai sekarang, santri yang telah diwisuda sebanyak kurang lebih 52.000 orang. Hal ini bertujuan bahwa seyogyanya BKPRMI ingin mengentaskan buta aksara Alqur’an.

“Namun demikian tentu masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus dilakukan perbaikan-perbaikan yang tentunya ini adalah tugas kami dan tugas kita semua,” jelas Nendar.

Selain itu, dirinya dapat bernafas lega karena ustaz- ustazah di Bangka Barat yang beberapa tahun belakangan belum mendapat insentif dari Pemda, namun sekarang insentif tersebut telah tersalurkan.

“Alhamdulillah pada tahun ini sudah tidak ada lagi ustaz-ustazah kami yang tidak menerima insentif dari bantuan pemerintah daerah kabupaten Bangka Barat juga bantuan dari provinsi kepulauan Bangka Belitung,” sebut Nendar.

Sementara itu, Bupati Bangka Barat, H. Sukirman meminta kepada para ustaz dan ustazah agar tetap memantau anak didiknya dan tidak lengah dalam pengawasan terutama dalam hal penggunaan handphone dan media sosial.

“Kenapa Pemkab Bangka Barat mendukung secara penuh? Karena ini lah pondasi mau dibawa kemana generasi kita ke depan. Insya Allah dengan Al Qur’an akan membuat perjalanan kita terang benderang, hari ini dan yang akan datang,” tutup Sukirman. ( IBB )

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *