WARTABANGKA, PANGKALPINANG – Ketua Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang, Dr. Zufriady, MM, akhirnya angkat bicara tentang kisruh antara Wakil Walikota (Wawako) Pangkalpinang, M. Sopian dengan Walikota Maulan Aklil yang sepekan terakhir ramai diperbincangkan publik.
Termasuk mengenai surat audiensi yang disebut Wawako dikirimkan ke DPRD Kota Pangkalpinang.
Menurut Zufriady, kisruh yang terjadi hanya miss komunikasi saja dan surat permohonan audiensi yang ditujukan ke Komisi I DPRD itu adalah hak politik dan individu setiap masyarakat, termasuk M. Sopian.
“Kalau soal surat itu, sifatnya adalah hak politik Pak Sopian. Kita tentu harus menghormati dan menghargainya,” kata dia kepada wartawan, Kamis (11/11).
Selaku Ketua Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang, Zufriady mengaku belum bisa berbuat apapun terkait surat permohonan audiensi tersebut.
“Kami akan menunggu arahan pimpinan, karena surat ini masuk ranahnya pimpinan. Dan jika memang pimpinan meminta komisi membahas ini, maka kami akan ikut arahan tersebut,” ungkapnya.
Baca juga: Ketua DPRD, Walikota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang Kompak Hadiri Paripurna
Ia menilai, dalam menyikapi miss komunikasi antar kedua pimpinan di Kota Pangkalpinang yang terjadi seminggu terakhir ini, persoalan itu sebenarnya harus diselesaikan bukan malah mempertanyakan atau mempersoalkannya.
“Miss komunikasi ini harus diselesaikan dengan cara duduk bersama. Tidak ada hal yang besar jika diselesaikan secara bersama dengan semangat kekeluargaan untuk membangun Kota Pangkalpinang,” ujar dia.
Terlebih, Pemerintah Kota Pangkalpinang masih banyak menyisakan PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan secara bersama dalam membangun Kota Pangkalpinang.
Menurutnya, dengan kebersamaan mudah-mudahan banyak hal bisa diselesaikan dengan baik.
“Sangat tidak pantas justru bila ada yang memanas-manasi atau bahkan mencoba mencari pengaruh atau keuntungan dari apa yang terjadi pada kedua pemimpin Kota Pangkalpinang ini,” tandasnya. Untuk itu, Zufriady berharap kerja nyata perlu dorongan semua pihak mulai dari pimpinan di eksekutif, legislatif dan seluruh komponen masyarakat.
“Semua pihak harus bersatu dan bergotong royong serta bergandengan tangan dalam menyatukan visi dan misi kebersamaan dalam membangun Kota Pangkalpinang lebih baik lagi kedepan,” tambahnya.
Karenanya, Zufriady yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Pangkalpinang ini mendorong Walikota Maulan Aklil dan Wakil Walikota M Sopian bergandengan tangan dalam membangun kebersamaan untuk Pangkalpinang.
“Kita akan mendorong kedua pemimpin ini untuk bersama-sama membangun Kota Pangkalpinang. Tentu butuh banyak tenaga untuk membangun Kota Pangkalpinang yang sedang bersolek saat ini,” ujarnya.
Melalui kebersamaan kedua pemimpin itu, maka kata dia, kerja berat dan kerja keras membangun Kota Pangkalpinang akan lebih mudah dan lebih cepat terwujud.
“Kebersamaan kedua pemimpin ini, Fraksi Golkar yakin visi misi yang telah disepakati Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang saat terpilih menjadi pemimpin Kota Pangkalpinang tiga tahun lalu, akan lebih mudah terwujud,” katanya.
Ia mengaku, kinerja pasangan kepala daerah ini dalam beberapa bidang sudah mulai terwujud. Dan dengan bekerja bersama, maka tidak menutup kemungkinan Kota Pangkalpinang menjadi teladan bagi daerah lain.
“Kerja nyata yang telah dilakukan Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang tiga tahun ini sudah terlihat wujudnya, dan ini terus kita dorong, agar Kota Pangkalpinang bisa terus maju dan menjadi teladan bagi kota-kota lainnya,” tuturnya.
Selain itu, Zufriady yang juga Ketua DPD Golkar Kota Pangkalpinang ini menjelaskan bahwa, gotong-royong dan kebersamaan akan mampu memberikan energi positif kepada seluruh masyarakat, untuk bersama terlibat dan berkontribusi membangun Kota Pangkalpinang. (/rls)
